Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Hasil Lab Corona Belum Keluar, 2 PDP di Banda Aceh Meninggal
26 Maret 2020 10:29 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona telah meninggal dunia di Aceh. Keduanya meninggal dalam perawatan di ruang RICU Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan PDP yang baru meninggal adalah laki-laki berinisial EY (43 tahun), berasal dari Kabupaten Aceh Utara. Almarhum punya riwayat berpergian ke Malaysia, baru-baru ini.
“Meninggal dalam perawatan di RICU RSUDZA Banda Aceh, sekitar pukul 18.40 WIB tadi, Rabu malam,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (26/03/2020) dinihari
EY memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi virus corona. Hasil pemeriksaan ditemukan gambaran pneumonia dan memenuhi kriteria sebagai PDP corona.
Sampai saat ini, EY masih berstatus PDP, belum dipastikan positif terjangkit virus corona. Karena pihak RSUDZA masih menunggu hasil pemeriksaan spesimennya di Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI.
“Kami belum bisa simpulkan EY positif terjangkit COVID-19 atau meninggal karena pneumonia akut,” jelas SAG.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, jenazah EY akan tetap diperlakukan sesuai SOP penanganan jenazah untuk COVID-19, standar WHO dan ketetapan Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya pada Senin (23/3) siang, seorang PDP Corona berinisial AA, juga meninggal dalam perawatan di RSUDZA Banda Aceh. Sampai saat ini, AA masih berstatus PDP karena hasil pemeriksaan spesimennya juga belum keluar dari Balitbangkes di Jakarta.
AA telah dimakamkan pada Senin sore lalu, dengan prosedur penanganan jenazah COVID-19.
Peta situasi penyebaran Virus Corona sampai Kami (26/3) pagi, yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia melalui website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 , juga masih mencatat Aceh sebagai provinsi nol positif, artinya belum satupun warganya terjangkit corona.
Lihat peta berikut:
ADVERTISEMENT