Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Hasil Rapid Test, 1 Warga Aceh Tamiang Positif Corona Usai dari Jawa Timur
22 April 2020 14:09 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang terdeteksi positif virus corona, berdasarkan hasil rapid test. Dia diketahui baru pulang dari luar daerah. Hal itu disampaikan oleh Tim Informasi Penanganan COVID-19, dr. Hardekky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2020).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang melalui Puskesmas, terus melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat Aceh Tamiang yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah transmisi penyebaran COVID-19.
Dalam pemantauan pada Selasa (21/4), tim memenemukan penambahan 13 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru datang dari luar wilayah, setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. “Mereka memiliki gejalan ringan,” kata dr Hardekky.
Ke-13 ODP tersebut tersebut tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Rantau, Sekerak, Karang Baru, Bandar Pusaka, Kota Kualasimpang dan Tenggulun.
Selanjutnya, Tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas melakukan pemeriksaan rapid test terhadap mereka. Salah seorang menunjukkan hasil positif corona, jenis kelamin laki-laki, dan mempunyai riwayat pulang dari Magetan, Jawa Timur.
Pria tersebut kemudian dinaikkan statusnya menjadi PDP, dan selanjutnya dibawa ke RSUD Aceh Tamiang guna pemeriksaan lanjut dan mengambil sampel swab. “Untuk selanjutnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh,” jelas dr Hardekky.
ADVERTISEMENT
Sementara sebanyak 12 ODP lainnya, Tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang telah meminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah, serta menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pemerintah Aceh Tamiang terus meminta kepada masyarakat yang telah melakukan perjalanan dari daerah atau wilayah transmisi, agar dapat melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal. “Ini sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dini penyebaran COVID-19,” kata dr Hardekky.
Masyarakat juga diimbau tidak panik namun tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, memakai masker, serta meningkatkan daya tahan tubuh, menjauhi keramaian agar terhindar dari penyebaran virus tersebut. []