Himne Aceh Resmi Dinyanyikan Pertama Kali Saat Pelantikan DPR Aceh

Konten Media Partner
30 September 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelantikan anggota DPR Aceh periode 2019-2014. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelantikan anggota DPR Aceh periode 2019-2014. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Lagu Himne Aceh dinyanyikan secara resmi pertama kali dalam pelantikan 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, periode 2019-2024. Pelantikan berlangsung di gedung DPR Aceh yang berada di Jalan Teungku Daud Beureueh, Banda Aceh, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
Proses pelantikan dimulai dengan membaca ayat suci Alquran dan saritilawah. Selanjutnya hadirin dimohon untuk berdiri, melantunkan salawat badar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lantunan salawat badar telah sering dilakukan dalam acara resmi Pemerintah Aceh.
Selesai lagu Indonesia Raya, kelompok paduan suara menyanyikan Himne Aceh berjudul ‘Aceh Mulia’. Hal ini dilakukan pertama kali secara resmi dalam agenda pemerintahan. Lagu tersebut telah ditetapkan sebagai Himne Aceh sesuai Qanun Nomor 2 Tahun 2018.
Saat lagu dinyanyikan, para pejabat, anggota DPR Aceh, maupun undangan di ruang rapat serempak ikut bernyanyi sesuai lirik yang ditampilkan di layar besar.
Usai lagu tersebut, Ketua DPR Aceh, Muhammad Sulaiman, selaku pimpinan sidang menyampaikan sambutannya. “Hari ini kita melakukan prosesi peresmian dan pengambilan sumpah jabatan untuk anggota DPR Aceh periode 2019-2024, sekaligus purnabakti anggota DPR Aceh periode 2014-2019,” katanya.
Suasana di luar gedung DPR Aceh saat pelantikan. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Selanjutnya prosesi pelantikan dimulai, dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pengangkatan Anggota DPR Aceh, periode 2019-2024. Surat keputusan dibacakan oleh Sekretaris Dewan Aceh, Suhaimi.
ADVERTISEMENT
Pelantikan anggota DPR Aceh ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, H Djumali. Sementara pengukuhan secraa adat dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahfud Al Haytar. Para anggota legislatif yang dilantik, terlihat menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Aceh.
Hadir dalam acara itu, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Komisioner KPU Pusat, Ilham Saputra, KomisionerKIP Aceh, dan perwakilan sejumlah Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh. Selain itu juga dihadiri oara anggota DPR Aceh periode lama.
Di luar ruangan, suasana berlangsung ramai. Para undangan dan keluarga memenuhi dua tenda yang telah disiapkan. Mereka melihat proses pelantikan melalui layar televisi yang disediakan di sana. Polisi mengawal ketat agenda tersebut. []
ADVERTISEMENT
Reporter: Adi Warsidi