India Ingin Bangun Rumah Sakit di Sabang

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh (kanan) bersama Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh (kanan) bersama Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan pemerintah India berminat membangun rumah sakit di Kota Sabang. Ketertarikan itu disampaikan langsung Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, saat bertamu ke kediamannya di Banda Aceh, Senin (5/8/2019).
ADVERTISEMENT
Pradeep Kumar datang ke Banda Aceh bersama Konsulat Jenderal India di Medan, Shri Raghu Gurura. “Mereka (pemerintah India) mau bangun rumah sakit, full investasi yang harga layanannya terjangkau,” kata Nova Iriansyah. Namun demikian, kata Nova, Pemerintah India meminta tenggat waktu mengelola rumah sakit, sebelum diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia.
Nova Iriansyah menyebutkan, selain pembangunan rumah sakit, mereka juga menjajaki kerja sama di beberapa bidang lain seperti pendidikan. Pemerintah Aceh, tertarik mengirimkan delegasinya untuk belajar tentang pendidikan kedokteran dan pendidikan sumber daya air ke India. Di samping jarak tempuh yang dekat, biaya pendidikan di India juga cenderung lebih murah. “Juga pertukaran mahasiswa,” katanya.
Pradeep Kumar mengatakan pembangunan rumah sakit adalah proyek penting. Mereka berkesempatan mengunjungi Sabang, setelahnya akan melanjutkan diskusi. India menjanjikan memberi layanan kesehatan terbaik dengan harga yang murah.
ADVERTISEMENT
India juga menginginkan adanya konektevitas penghubung dari bandara di Aceh ke Port Blair, di Pulau Andaman dan Nicobar. Dengan demikian, akses ke Aceh dari pulau tersebut bisa lebih dekat.
Pradeep menyebutkan, jarak tempuh Port Blair ke Banda Aceh hanya berkisar 1 jam perjalanan udara. Sementara Port Blair ke Delhi mencapai 3 jam perjalanan. “Artinya, konektivitas langsung Aceh ke Andaman dan Nicobar sangat menguntungkan kedua pihak,” katanya.
Pertemuan Dubes India dengan Plt Gubernur Aceh.
Selain bertemu Plt Gubernur Aceh, Dubes India juga bertemu Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Mereka membicarakan kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, kesenian dan budaya, pendidikan, kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Pak Duta Besar mengundang kita ke India untuk melihat apa saja program-program yang telah berhasil disana. Apa yang bagus disana akan kita adopsi dan juga sebaliknya mereka akan mengadopsi program-program unggulan dari kita. Jadi ada saling share keberhasilan,” kata Aminullah. []
ADVERTISEMENT
acehkini