Investigasi KontraS: Penembakan Warga Nagan Raya Diduga Melibatkan Anggota TNI

Konten Media Partner
11 Mei 2021 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Devis Minasov korban penembakan yang kini harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya. Foto: Dok. acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Devis Minasov korban penembakan yang kini harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya. Foto: Dok. acehkini
ADVERTISEMENT
Investigasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jakarta dan KontraS Aceh mengungkap bahwa kasus penembakan Devis Misanov (34) -sebelumnya ditulis Davis Misanov-, warga Nagan Raya, Aceh, diduga dilakukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Temuan lain KontraS adalah terduga pelaku disebut lebih dari satu orang.
ADVERTISEMENT
"Diduga kuat penembakan tersebut melibatkan anggota TNI yaitu SP alias AS yang merupakan bagian dari Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya," kata Azharul Husna, Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye KontraS Aceh dalam konferensi pers virtual, Selasa (11/5).
Selain Azharul Husna, jumpa pers itu juga hadir Kepala Divisi Hukum KontraS Andi Muhammad Rezaldy dan Ketua Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Syahrul.
KontraS menginvestigasi kasus ini dengan turun ke lokasi selama 30 April-3 Mei lalu. Mereka menduga penembakan tersebut merupakan percobaan pembunuhan secara terencana. Dalam mengusut kasus ini, KontraS menduga polisi merabunkan fakta dengan menetapkan seorang warga sipil sebagai tersangka.
Menurut KontraS, penetapan tersangka seorang warga sipil berinisial AT oleh polisi penuh keganjilan karena korban tidak mengenalnya. "Sehingga menjadi tidak masuk akal tanpa alasan yang jelas AT tiba-tiba menembak korban," ujar Azharul Husna.
ADVERTISEMENT
Keganjilan lain menurut KontraS adalah sepeda motor korban yang hilang setelah penembakan itu ditemukan di kebun kelapa sawit milik Pak Arif yang menjadi tempat AS tinggal. Sepeda motor tersebut kini berada di Kepolisian Sektor Alue Bili.
Penembakan itu terjadi pada 14 April 2021 sore ketika Devis Misanov berada di kebun kelapa sawit miliknya di Desa Simpang Deli Kilang, Darul Makmur, Nagan Raya. Korban disebut ditembak AS dalam jarak 15-20 meter.
"Korban ditembak satu kali dan mengenai areal pinggul kiri bawah korban hingga tembus bagian dalam perut. Usus korban mengalami luka berat akibat proyektil yang bersarang," tutur Azharul Husna.
Akibat penembakan itu, korban harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku di Peukan Aceh Barat Daya.
ADVERTISEMENT
KontraS menduga terduga pelaku yang terlibat dalam kasus ini lebih dari satu orang. Ini diketahui berdasarkan cerita korban yang mendengar beberapa orang mencarinya ketika bersembunyi usai terkena tembakan. Keterangan saksi lain menguatkan penuturan korban.
KontraS menyebut Kodim 0116 Nagan Raya hanya memeriksa AS secara internal tanpa mendorong keterlibatan polisi militer. Padahal pada 15 April lalu keluarga korban disebut telah mengadu ke polisi militer Meulaboh, tapi hingga kini tanpa tindak lanjut. "Tanpa dorongan tersebut tentu menimbulkan kecurigaan bahwa terkesan ada upaya proteksi Kodim kepada AS," kata Azharul Husna.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono, membantah kasus itu melibatkan anggota TNI. ”Oh itu tidak benar, itu masyarakat yang tembak bukan TNI,” kata Guruh kepada acehkini, beberapa waktu lalu. []
ADVERTISEMENT