Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Irrfan Khan Telah Tiada, Ini Sejumlah Film Bollywood untuk Mengenangnya
4 Mei 2020 15:26 WIB
ADVERTISEMENT
Pada 29 April 2020 berita mengejutkan menguncang Bollywood. Bintang yang dicintai di perfilman India, Irrfan Khan meninggal dunia setelah berjuang melawan pada usia 53 tahun, setelah melawan penyakitnya. Meninggalnya pemeran Madaari itu tentu mengejutkan banyak pihak, karena awal tahun ini, dia baru saja menyelesaikan syuting film Angrezi Medium. Para sahabat menulis bahwa Irrfan 'Gone to Soon'.
ADVERTISEMENT
Irrfan didiagnosis sakit langka, neuroendicrine tumor sejak Maret 2018. Ia terus melakukan pengobatan sambil menyelesaikan beberapa project film dalam waktu itu. Empat hari sebelum Irrfan meninggal karena infeksi usus, Ibundanya telah terlebih dahulu meninggal di kampung halaman mereka Jaipur. Namun karena kondisi India yang melakukan lockdown untuk mengatasi COVID-19, Irrfan tidak sempat melakukan fardu kifayah terhadap ibunya. Hal ini yang membuat kesehatannya menurun.
Irrfan dikenal sebagai salah satu aktor Bollywood yang paling dikenal di industri film Hollywood. Ia membintangi banyak film terkenal seperti Slumdog Millionaire, Life Of Pi, Inferno, The Amazing Spider Man hingga Jurassic Park. Tak heran, tidak hanya India yang merasa kehilangan, banyak aktor Hollywood yang juga mengucapkan rasa sedih mereka seperti Anjelina Jolie, Tom Hanks hingga Dan Brown, penulis Inferno.
ADVERTISEMENT
Irrfan salah satu aktor paling dicintai di India, sosoknya jauh dari haters. Kepergiannya yang mendadak membuat banyak sahabat dan fans kembali mengenang perjalanan sang aktor. Beberapa filmnya yang fenomenal kembali dibahas seperti Life in Metro, Piku, Karwan, Qarib Qarib Singlle dan lainnya. Terlalu banyak lakonnya yang memorable tentu sulit memilih yang mana yang terbaik, acehkini merangkum beberapa di antaranya.
Paan Singh Tomar (2012)
Kisah biografi dari seorang atlet dengan nama yang sama. Paan Singh Tomar merupakan tentara India yang meraih medali emas dalam Pekan Olah Raga Nasional India. Namun karena sebuah kondisi hidup membuatnya menjadi pemberontak. Pada film yang beralur mundur ini, Irrfan memerankan tokoh Paan Singh Tomar. Ia berhasil membawa semua emosi dan gambaran yang nyata ke layar kaca.
Film ini dimulai dari wawancara dengan Paan Singh Tomar (Irrfan) tentang kisah hidupnya dan cerita kenapa akhirnya ia menjadi pemberontak. Layar kembali ke tahun 50-an. Irffan memerankan tokoh utama dengan baik, para pengamat film mengapresiasi aktingnya. Ia pun berhasil menang sebagai aktor terbaik pada India 60th National Film Award 2012.
ADVERTISEMENT
Talvar (2015)
Film yang diangkat berdasarkan sebuah kasus pembunuhan yang terkenal dengan nama “2008 Noida Double Murder Case” yang melibatkan seorang anak perempuan dan pembatu rumah tangga. Akting Irrfan di sini mendapatkan tangapan positif. Film ini menggambarkan tiga persektif kasus dari orang tua korban, polisi dan pejabat investigasi.
Irrfan memerankan tokoh Ashwin Kumar, yang mengivestigasi kembali kasus ini. Ia terjebak dalam pilihan sulit menentukan siapa yang bersalah. Karena kesalahan pada penyelidikan awal banyak barang bukti yang rusak dan keterangan saksi yang berganti-ganti.
Film ini banyak diputar di festival Film Internasional seperti 2015 Toronto Film Festival, BFI London Film Festival hingga Busan Film Festival. Terkenalnya film ini, membuat para hakim di dunia nyata memutuskan menyelidiki kembali kasus ini. Awalnya kedua orang tua korban dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena dianggap membunuh anak mereka. Namun, setelah diselidiki ulang tidak ada bukti yang memberatkan mereka hingga pada akhir 2017 dibebaskan. Kasus ini tetap menjadi misteri hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
The Lunchbox (2013)
Bermain dalam film ini, Irrfan menolak beberapa tawaran menarik dari Hollywood, namun pilihannya memerankan Saajan tidak salah, film yang rilis pada tanggal 20 September 2013 ini mendapat kritik yang positif dari para penonton.
Berkisah tentang kegiatan rutin di Mumbai, dimana beribu paket makan siang diantarkan kepada pekerja sesuai dengan alamat kantor mereka. Namun suatu hari saat Illa (Nimrat Kaur) menerima kembali paket makan siang yang dia titip melalui kurir dimakan habis. Illa sadar bahwa yang menerima kotak makan siang pada hari itu, bukan suaminya tapi orang lain. Iapun menulis surat. Kotak makan siangnnya jatuh ke tangan Saajan, dan mulai saat itu persahabatan mereka terjalin melalui surat-surat dalam paket makan siang.
ADVERTISEMENT
Film ini juga sempat tayang di 2013 Cannes Film Festival dan mendapat tepuk tangan meriah dari pada penonton. The Lunchboox menjadi film Irrfan yang paling laku di India, sebelum nantinya digantikan oleh filmnya yang lain Hindi Medium.
Hindi Medium (2017)
Film ini mengambil tema tentang pendidikan dan kritik sosial dibawakan dengan gaya satir dan komedi cerdas. Irrfan memerankan Raj Batra, salah satu penjahit terkenal di kawasan Chandni Chowk yang sangat mencintai istri dan anaknya. Kehidupan keluarga Batra yang bahagia terusik kala sang istri menginginkan anak mereka mendapatkan pendidikan di sekolah terbaik di Delhi.
Raj tidak bisa menolak keingginan sang istri. Kehidupan Raj yang sederhana membuat keinginan Saba mendaftarkan anak mereka di sekolah elit tidak bisa dilakukan. Raj memutuskan pindah rumah ke lokasi perumahan kaya dan mencoba gaya hidup baru serta segala macam cara. Namun hal ini ternyata tidak bisa membuat anak mereka juga diterima sekolah sehingga Raj mencoba cara lain, berpura-pura miskin demi mendapatkan beasiswa ke sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Peran Irrfan sebagai seorang ayah yang sayang anak, benar-benar dipuji di film ini. Tak heran Ia kemudian mendapatkan banyak penghargaan karena film ini, termasuk aktor terbaik di ajang paling bergengsi di India, Filmfare Award. Hindi Medium juga dinobatkan sebagai film terbaik tahun 2017 dalam ajang tersebut.
Angrezi Medium (2020)
Kesuksesan film Hindi Medium membuat tim produksi memutuskan membuat film lain yang juga tentang kisah ayah dan anak. Kali ini tentang bagaimana upaya sang ayah melakukan segala cara mewujutkan impian anaknya.
Irrfan memerankan tokoh Champak Bangsal, ayah tunggal yang berjualan di toko manisan Udaipur. Anaknya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan di London. Segala cara Ia lakukan demi memenuhi impian anaknnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Film ini hanya tampil sejenak di bioskop karena India melakukan Lockdown demi pencegahan COVID-19 hingga akhirnya fiilm ini dirilis secara digital. Irrfan sendiri tidak dapat mempromosikan filmnya ini karena sakit. Saat peluncuran film, ia mengiriman pesan suara kepada para fans dan meminta mereka untuk tetap menunggunya. Ia juga melakukan lakon dalam film ini di tengah kondisinya yang sakit, namun aktingnya tetap memukau.
***
Irrfan berjuang hingga akhir sakitnya. Para sahabat mengenang bahwa aktor ini sekalipun tidak pernah mengeluh atau meminta perhatian lebih. Sampai akhir hayatnya, Irrfan membuktikan kerja keras dan kecintaannya pada dunia film.
Pemakaman Irrfan tidak dihadiri banyak orang, karena India sedang memberlakukan status lockdown akibat wabah virus corona. Ia pergi di tengah kesunyian dengan meninggalkan kesan yang mendalam. Selamat jalan Irrfan, kamu pergi terlalu cepat. []
ADVERTISEMENT