Jejak Perjuangan Cut Nyak Dhien di Pedalaman Aceh Terbengkalai

Konten Media Partner
14 Januari 2021 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Cut Nyak Dhien di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh. Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Cut Nyak Dhien di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh. Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Rumput liar tumbuh subur di sekitar bangunan ini. Bagian luarnya sudah berkulit lumut. Kelir biru di beberapa sudut menghitam. Ini adalah tugu pengingat atas perjuangan pahlawan nasional asal Aceh, Cut Nyak Dhien. Letaknya di Desa Blang Pu’uk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh.
ADVERTISEMENT
acehkini mengunjungi tempat bersejarah ini akhir pekan lalu. Tulisan "Selamat Datang di Lokasi Tugu Cut Nyak Dhien" menyambut kami di gerbang masuk. Tak ada penjaga yang menyapa.
Masyarakat Beutong Ateuh menyebut tugu itu 'Batee Peuniyoh' atau batu tempat istirahat. Ini merujuk riwayat Cut Nyak Dhien pernah rehat di sana ketika berjuang melanda Belanda sebelum diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat.
Gerbang masuk ke lokasi Tugu Cut Nyak Dhien di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya membangun tugu di titik Batee Peuniyoh pada 2012 untuk mengenang jasa Cut Nyak Dhien. Namun setelah selesai, Kepala Dusun Babah Lueng Tarmizi mengatakan, tugu itu terbengkalai."Setelah dibuat tidak dirawat, penjaga pun tidak ada, makanya terbengkalai," katanya, akhir pekan lalu.
Padahal, kata Tarmizi, tugu itu kerap dikunjungi untuk tapak tilas jejak perjuangan Cut Nyak Dhien. "Tempat ini perlu diketahui generasi muda, agar bisa tahu sejarahnya, tempat singgah terakhir pejuang srikandi Aceh," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tarmizi berharap pemerintah menempatkan penjaga di tugu tersebut agar tetap terawat. "Setidaknya harus ada penjaga, beliau berjuang untuk bangsa, tapi makamnya tidak ada di daerah kita, jangan sampai jejak bersejarah lain juga hilang begitu saja," sebutnya.
Tugu Cut Nyak Dhien di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh. Foto: Siti Aisyah/acehkini