Konten Media Partner

Jelang Ramadan, Warga Aceh Utara Diminta Jaga Jarak Saat Tradisi Meugang

17 April 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memburu daging di pasar untuk merayakan tradisi meugang di Banda Aceh, tahun lalu. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga memburu daging di pasar untuk merayakan tradisi meugang di Banda Aceh, tahun lalu. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadan datang sepekan lagi, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengeluarkan imbauan agar warga tetap menjaga jarak saat merayakan tradisi meugang di awal Ramadan 1441 H. Menjaga jarak merupakan salah satu prosedur protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Meugang adalah tradisi mengonsumsi daging di Aceh yang dilakukan tiga kali setahun, jelang Ramadan, jelang Hari Raya Idul Fitri, dan jelang Hari Raya Idul Adha. Pada hari itu, semua masyarakat akan memburu daging di pasar-pasar, membeli bumbu serta perlengkapan memasak lainnya. Pasar akan sangat ramai dan keluarga besar akan berkumpul untuk makan bersama.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, mengatakan dalam menjalankan tradisi meugang di tengah wabah corona, warga tetap patuh pada aturan kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah. Baik untuk para pedagang, maupun pembeli yang berbelanja di pasar-pasar.
“Patuhi imbauan pemerintah sesuai dengan aturan kesehatan untuk menghindari penularan wabah COVID-19,” kata Fauzi Yusuf, didampingi oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda, Jumat (17/4/2020)
ADVERTISEMENT
Menurut Fauzi, kegiatan meugang sudah menjadi tradisi turun temurun dan susah untuk ditiadakan, bahkan sudah sangat kental dalam tradisi masyarakat Aceh, terutama menjelang masuknya bulan suci Ramadan.
“Ini adalah local wisdom yang selalu dipraktikkan dalam tradisi masyarakat kita, karena itu kita imbau agar dalam suasana meugang tahun ini, tolong tetap mematuhi aturan kesehatan karena sedang mewabahnya virus corona,” pinta Fauzi.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf
Hal-hal yang perlu dipatuhi data merayakan tradisi meugang, di antaranya tetap menggunakan masker di manapun berada, sering mencuci tangan dengan memakai sabun, serta physical distancing dan social distancing, seperti tidak berjabat tangan.
Dia mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara yang ingin melaksanakan meugang hendaknya se-sederhana mungkin. Menghindari mengumpulkan keluarga dalam jumlah banyak, apalagi jika ada yang datang dari luar daerah. “Kita tidak melarang, tapi tetap kita imbau sebaiknya hindari kumpul keluarga dalam jumlah banyak,” kata Fauzi.
ADVERTISEMENT
Meskipun hingga saat ini tidak ada yang positif virus corona di Aceh Utara, lanjut Fauzi, pihaknya meminta segenap lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan patuh terhadap aturan protokol kesehatan. “Mari terus berdoa kepada Allah SWT semoga wabah virus ini cepat dilenyapkan, sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman dalam bulan suci Ramadan ini,” tutup Fauzi. []
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!