Jenazah Gadis Hafal Alquran Meninggal di Mesir Tiba di Jakarta, Besok ke Aceh

Septia Ulfa Lestari. Foto: Dok. Dayah Insan Qurani

Setelah tertunda akibat perubahan penerbangan dari Turkey Airlines, jenazah Septia Ulfa Lestari (22), Mahasiswi penghafal 30 juz Al-Qur’an asal Aceh yang meninggal di Kairo, Mesir akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 17.35 WIB, Senin (12/7/2021). Selasa besok akan diterbangkan ke Aceh dan dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Nagan Raya.

“Jenazah Septia akan diterbangkan besok pagi, Selasa 13 Juli 2021 ke Aceh, pukul 11.35 WIB menggunakan penerbangan Garuda Indonesia,” kata Almuniza Kamal, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta kepada acehkini, Senin malam (12/7).

Pemulangan jenazah ke Aceh akan dikawal oleh salah satu staf BPBA, dan rekan Septia yang juga Mahasiswa di Kairo, Yurnalis Musthafa. Di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar, jenazah akan dijemput keluarga, Istri Gubernur Aceh dan tim Dinas Sosial.

Staf Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) menjemput jenazah Septia di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten. Dok. BPPA

Sebelum meninggal, Septia tercatat sebagai Mahasiswi Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, angkatan tahun ke-3 (semester VI). Dia berasal dari desa Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

Yurnalis Musthafa, rekannya di Kairo, mengatakan sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhumah memang sudah memiliki riwayat sakit maag. Namun akhir-akhir ini karena sibuk dengan ujian di kampusnya, sehingga makannya tidak teratur.

Sebelum kuliah di Mesir, Septia atau kerap dipanggil Tari, belajar di Dayah Insan Qurani, Aceh Besar. Almarhumah dikenal sangat rajin belajar, pandai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dan telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz di tahun 2019. []