Konten Media Partner

Kabar Baik, Sampel Swab Pasien COVID-19 Aceh Tak Perlu Dikirim ke Jakarta

16 April 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan Laboratorium Balitbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, Kamis (16/4). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan Laboratorium Balitbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, Kamis (16/4). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Sampel uji swab (usap dahak) dari pasien bergejala virus corona atau COVID-19 di Aceh, kini tak lagi harus dikirim ke Jakarta. Pasalnya, Pemerintah Aceh telah mengoperasikan laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh di Lambaro, Aceh Besar, Aceh.
ADVERTISEMENT
Laboratorium itu disebut mampu menguji swab pasien untuk menentukan positif atau negatif COVID-19 menggunakan metode RT-PCR atau Real-Time Polymerase Chain Reaction. Pengoperasian laboratorium itu diresmikan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pada Kamis (16/4).
Menurut Nova, laboratorium itu sudah diverifikasi oleh tim dari Kementerian Kesehatan dan dinyatakan layak untuk digunakan pengujian sampel pasien COVID-19.
"Kita bersyukur yang kita lakukan sudah lumayan lengkap dan kita tidak perlu mengirim sampel swab ke Jakarta lagi, sudah bisa kita lakukan di Banda Aceh," kata Nova kepada jurnalis, Kamis (16/4).
Meninjau ruang laboratorium Balitbangkes Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Dia menyebut, pengoperasian laboratorium itu sedikit lama setelah virus Corona merebak di Aceh, karena masih menanti reagen, salah satu bahan yang digunakan untuk proses pengujian. Nah, setelah tersedia reagen, laboratorium itu kini dapat difungsikan.
ADVERTISEMENT
Nova menambahkan, pihaknya telah memesan reagen kepada produsen di Jerman melalui Kementerian Kesehatan Indonesia. "Pengadaan reagen melalui berbagai jaringan terus dilakukan," kata dia.
Seperti diketahui, selama ini paramedis di Aceh mengirim sampel swap pasien gejala corona ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sehingga hasilnya baru dapat diketahui sekitar 3 hingga 4 hari. []
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!