Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kadisbudpar Aceh Minta Saran ke Pelaku Pariwisata untuk Manjakan Wisatawan
14 Oktober 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus memperkuat strateginya untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara (wisman) dengan konsep 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas).
ADVERTISEMENT
Salah satunya upayanya, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menggelar diskusi dengan pelaku perjalanan pariwisata di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Jumat (15/10/2022). Turut hadir dalam diskusi tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.
“Saya ingin mengkampanyekan ruang bersih di setiap pariwisata di Aceh, hal kecil yang mampu memberikan perubahan besar bagi kita,” sebut Almuniza.
Dalam rapat tersebut, Almuniza turut meminta saran kepada asosiasi/lembaga kepariwisataan dan biro perjalanan (travel agent) di Aceh terkait hal-hal yang diminati wisatawan, khususnya dari Malaysia.
“Mohon dukungan dari teman-teman semua. Atraksi seperti apa yang disukai wisatawan, namun harus sesuai dengan kaidah keislaman. Insyaallah, Disbudpar siap memfasilitasi kebutuhan teman-teman pelaku pariwisata, misalnya untuk konten promosi menarik dalam bentuk video atau foto, kita akan support,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Reza Fahlevi menyampaikan bahwa kekuatan utama Sabang yaitu di sektor pariwisata. Sabang, kata Reza, memiliki ikon wisata bahari yang indah dan bersejarah (heritage).
Oleh sebab itu, pertemuan dengan para pelaku pariwisata ini diharapkan mampu mencuatkan produk-produk wisata Aceh hingga ke mancanegara. “Kita perlu mempersiapkan dan mengemas produk unggulan pariwisata Aceh dengan baik. Ayo kita berkolaborasi untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Aceh,” mintanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan destinasi wisata dan bersaing ke tingkat nasional, harus dikemas dengan storytelling agar destinasi wisata semakin atraktif.
“Kekuatan storytelling dapat memperkuat produk destinasi wisata, termasuk di Sabang. Wisatawan mancanegara biasanya lebih suka dengan mendengarkan cerita yang baik (travel storytelling) dan ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan,” kata Reza, yang juga menjabat sebagai Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu. []
ADVERTISEMENT