Kamp Biawak di Aceh Besar, Tempat Ngopi dan Berbuka Puasa yang Tak Biasa

Barista Kamp Biawak, meracik kopi. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Kamp Biawak, sebuah tempat santai baru yang mengusung konsep alami dan ramah lingkungan, dengan menu-menu pedesaan, yang diracik dan disajikan dengan kesadaran estetika dan memperhatikan kesehatan. Lokasinya di Limpok, Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Di bulan Ramadhan 1441 H, Kamp Biawak kembali buka setelah melakukan ‘lockdown’ beberapa waktu lalu, dengan tawaran beberapa menu sederhana yang ramah bagi dompet dan lidah pengunjung.

Salah satu minuman andalan di tempat ini bernama KOBITE atau kopi biawak tebu espresso. Makanan ringan sandingannya adalah ubi, jagung dan pisang rebus ala Kamp Biawak.

KOBITE ala Kamp Biawak. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Pengunjung di Kamp Biawak. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Menu jagung rebus di Kamp Biawak. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Khusus untuk berbuka puasa, Kamp Biawak menyediakan menu makan dan minum khusus, yaitu berupa paket ‘manok-itek enjoy aja’. Khusus untuk paket ini, setelah memesan, pengunjung dituntut untuk memasak sendiri dengan semua bahan dan fasilitas disiapkan oleh awak kamp.

Bagi anda yang ingin bersantai sambil menikmati masakan dan minuman ala Kamp Biawak, anda bisa memanfaatkan fasilitas berupa hammock dan kursi santai enjoy aja. Di sini, anda boleh menaikkan kaki ke atas meja atau kursi tanpa perlu resah takut dimarahi.

Penasaran bagaimana suasananya? Cek dulu foto-foto kami, diabadikan Jumat (1/5) malam. Selamat berkunjung. [] Ahmad Ariska

Kamp Biawak sederhana dan alami, tempat kumpul tak biasa. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Menu berbuka juga tersedia di sana, bebas masak sendiri. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Suasana di Kamp Biawak. Foto: Ahmad Ariska/acehkini

Meracik kopi. Foto: Ahmad Ariska/acehkini