Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Ramadan di Aceh selalu membangkitkan takjil-takjil warisan leluhur. Salah satunya Kanji Rumbi, makanan sejenis bubur, tapi rasanya tiada dua.
ADVERTISEMENT
Bubur kanji kaya bumbu. Berbahan utama beras bermutu baik yang dimasak sampai menjadi bubur, lalu dimasukkan bersamaan sayur-sayuran serta bumbu rempah-rempah yang sudah digiling sebagai bumbu utama.
Ada kentang, wortel, kunyit, jahe, bawang, daun sop, santan kelapa, daun pandan, serai, daun pandan dan banyak lainnya. Memasaknya butuh waktu dua sampai tiga jam, kondisi api tak boleh padam.
Di Aceh, kanji rumbi bukan sekadar makanan berbuka. Makanan ini diyakini multi khasiat yang ampuh sebagai obat masuk angin dan maag. Maklum, bumbunya seperti jahe, daun serai, kunyit dan lainnya merupakan resep obat sejak dulu kala.
Saat Ramadan, makanan ini tak hanya dijual di pinggir-pinggir jalan maupun pusat kuliner. Tapi ada tradisi lain, memasak untuk dibagikan ke seluruh warga. Misalnya, kebiasaan ini masih terjaga di Masjid AlFurqan, Beurawe, Banda Aceh.
Para pengurus masjid memasaknya dalam beberapa belanga besar, untuk berbuka di masjid, dan dibagikan kepada warga Gampong Beurawe, serta para musafir.
ADVERTISEMENT
Kanji juga mudah ditemukan di masjid-masjid lainnya sebagai menu berbuka, disiapkan khusus untuk warga yang berbuka. Uniknya, di luar Ramadan sangat sulit mencari bubur khas yang berkhasiat itu.
acehkini