Kapal Karam, Puluhan Pengungsi Rohingya Ditarik ke Daratan Aceh Utara

Pengungsi Rohingya terdampar di pesisir laut Aceh Utara. Dok. Warga

Puluhan pengungsi etnis Muslim Rohingya yang terdampar di perairan laut Seuneuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mulai ditarik ke daratan oleh nelayan dan petugas gabungan. Pengungsi Rohingya itu dievakuasi dengan dipindahkan ke sebuah kapal nelayan setelah kapal milik mereka karam.

Rencananya, setiba di daratan Aceh, mereka akan ditempatkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu.

Panglima Laot Seuneuddon, M Hasan, mengatakan pengungsi Rohingya itu saat ini berada dalam sebuah kapal milik nelayan Aceh Utara yang sedang ditarik daratan Aceh. Pengevakuasian itu dikawal kepolisian perairan laut dan udara (Polairud) dan dibantu nelayan.

"Kapal mereka sudah karam. Ini mereka berada di kapal nelayan dan sedang ditarik ke daratan. Rencananya ditarik ke Bayu," ujar Hasan kepada acehkini, Rabu (24/6) sore.

Hasan menyebut, nelayan di sana telah memberikan makanan dan minuman kepada pengungsi Rohingya itu. "Kami memberikan makanan dan minuman, termasuk roti dan nasi," katanya.

Seperti diketahui, sebuah kapal yang membawa puluhan pengungsi etnis Muslim Rohingya terdampar di pesisir laut Aceh Utara, Aceh, pada Rabu (24/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal motor itu ditemukan di lokasi sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Panglima Laot Seunuddon, M Hasan, mengatakan pihaknya saat ini masih berusaha untuk membawa pengungsi Rohingya tersebut merapat ke daratan. "Ini kami lagi mencari kapal lain untuk membawa mereka ke darat. Jumlahnya sekitar 90 orang," ujarnya. []