Kapal Nelayan Aceh Timur Diduga Ditabrak Tanker, 2 Orang Hilang

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal nelayan Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal nelayan Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal nelayan berukuran 7 gross tonnage (GT) diduga ditabrak tanker di perairan sekitar 48 mil dari garis pantai Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Ahad dini hari kemarin. Dua nelayan dilaporkan hilang akibat tabrakan ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Satuan Tugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau SAR Aceh Timur, Abdul Musafir, mengatakan kapal itu berisi empat nelayan awalnya berangkat ke titik pencarian ikan pada Ahad malam.
Belum sempat menangkap ikan, mesin kapal itu rusak sehingga kapal itu berhenti. Dua nelayan lalu memperbaiki mesin.
"Kebetulan lampu kapalnya mati (karena) lagi diperbaiki. Enggak tahunya kapal (tanker) sudah sampai di depan orang itu, langsung ditabrak," kata Abdul Musafir melalui sambungan telepon kepada jurnalis, Senin (11/10).
Nelayan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, menyandarkan kapal di dermaga, 5 April 2021. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Tabrakan itu membuat kapal nelayan pecah dua. Dua nelayan yang terombang-ambing di laut diselamatkan nelayan lain pada pagi hari. "Mereka bercerita ditabrak kapal tanker yang berlayar ke arah timur," tuturnya.
Abdul Musafir mengatakan tim SAR baru menerima informasi tabrakan ini pada Ahad sore kemarin. Mereka lalu bergegas ke lokasi dua nelayan diselamatkan. Kapal mereka yang pecah disebut sudah tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Dua nelayan lagi belum tahu apakah masih hidup atau enggak. Mereka adalah Zulfakri (48) dan Mirzarullah (18)," ujarnya.
Selama pencarian, tim SAR menemukan fiber dan barang dari kapal nelayan. "Tanda-tanda banyak sekali di lokasi," kata Abdul Musafir.