Kapal Nelayan Asal Sumut Tenggelam di Perairan Aceh Timur, Seluruh ABK Selamat

Personel TNI AL bersama nelayan berhasil mengevakuasi ABK KM Sumber Kharisma yang alami kecelakaan dan tenggelam di perairan Aceh Timur. Foto: Dok. Pen Lanal Lhokseumawe

Sebuah kapal nelayan asal Gabion Belawan, Sumatra Utara (Sumut) dengan nama lambung KM Sumber Kharisma mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut Aceh Timur, Aceh. Kapal nelayan yang membawa sembilan anak buah kapal (ABK) diduga tenggelam setelah ditabrak kapal sejenis tanker pada Minggu (27/2) sekitar pukul 05.00 WIB.

Mendapat laporan dari masyarakat, Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah langsung memerintahkan Danposal Idi Rayeuk Aceh Timur untuk melaksanakan upaya Search And Rescue (SAR) terhadap ABK KM Sumber Kharisma yang mengalami kecelakaan di perairan Aceh Timur.

Namun, karena cuaca ekstrem, kecepatan angin mencapai 25 Knot dan gelombang laut setinggi 3 meter, sehingga Komandan Posal Idi Rayeuk Letda Laut (E) Mustamin berkoordinasi dengan nelayan setempat menyiapkan kapal besar untuk mengevakuasi ABK KM Sumber Kharisma yang tenggelam.

Personel TNI AL bersama nelayan berhasil mengevakuasi ABK KM Sumber Kharisma yang alami kecelakaan dan tenggelam di perairan Aceh Timur. Foto: Dok. Pen Lanal Lhokseumawe

Selanjutnya pukul 19.00 WIB, Danposal beserta 2 personel Posal Idi Rayeuk dan 2 orang nelayan menggunakan kapal milik nelayan (GT 5) menuju titik koordinat terakhir para ABK KM Sumber Kharisma yang diselamatkan oleh nelayan Idi Rayeuk, Bapak Hasbi. Setelah berhasil menemukan, tim Posal Idi Rayeuk langsung mengevakuasi para ABK KM Sumber Kharisma ke kapal GT 5 menuju ke Pos TNI AL Idi Rayeuk, Aceh Timur.

"Sebelumnya para ABK dan nakhoda KM Sumber Kharisma menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut sebelum diselamatkan oleh Bapak Hasbi nelayan Idi Rayeuk. Setelah berhasil menolong para ABK, boat/kapal Bapak Hasbi juga mengalami kerusakan patah kemudi akibat cuaca ekstrem," ujar Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini, Selasa (1/3).

Menurutnya, tenggelamnya KM Sumber Kharisma yang sedang lego jangkar di perairan Ujung Peureulak Aceh Timur sekitar 16 NM dari daratan, setelah ditabrak oleh kapal sejenis tanker yang bergerak dari timur ke barat sehingga mengakibatkan bagiannya mengalami retak dan bocor kemasukan air. Selanjutnya awak kapal segera menghidup mesin dan bergerak menuju arah daratan terdekat dengan kecepatan 7 Knot.

Sekira pukul 12.00 WIB, kapal tidak bisa bergerak lagi karena mesin mati. Kapal terapung-apung dan tidak lama kemudian tenggelam sekitar 3 NM dari daratan Idi Rayeuk. Salah satu nelayan atas nama Hasbi kemudian menolong sembilan ABK yang sebelumnya melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Seluruh ABK KM Sumber Kharisma dievakuasi ke Pos TNI AL Idi Rayeuk, Aceh Timur. Foto: Dok. Pen Lanal Lhokseumawe

"Seluruh ABK KM Sumber Kharisma yang berjumlah sembilan orang berhasil selamat setelah dievakuasi menggunakan kapal nelayan oleh Personel TNI AL Lhokseumawe dan dibawa ke Pos TNI AL Idi Rayeuk, Aceh Timur," kata Dian.

Kesembilan ABK KM Sumber Kharisma itu terdiri dari Maraluddin Nasution 51 tahun (Nahkoda), Likik 48 tahun (Masinis), Ridwan Nasution 32 tahun, Parluhutan Harahap 24 tahun, Sumarsono 62 tahun, Andi Bramuli Saragi 23 tahun, Hotmauli Nababan 36 tahun, Kusmayadi 38 tahun, dan Deni Saputra 28 tahun. Seluruhnya merupakan warga Sumut.

"Personel maupun alutsista TNI AL akan memaksimalkan misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya," tutup Dian.