Kasus Aktif Corona di Aceh Menjadi 900, Satgas Kembali Ingatkan Protokol 3M

Konten Media Partner
27 Desember 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Aceh terlihat mengenakan masker saat melintas di tengah razia protokol kesehatan, Kamis (28/5). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga Aceh terlihat mengenakan masker saat melintas di tengah razia protokol kesehatan, Kamis (28/5). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Aceh masih terus bertambah. Jumlah kasus aktif COVID-19 (pasien corona yang dirawat) kini tercatat menjadi 900 orang, setelah terjadi penambahan 19 kasus baru pada Sabtu (26/12).
ADVERTISEMENT
"Kasus aktif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di Aceh masih sebanyak 900 orang, dan dua orang dilaporkan sembuh lagi. Sementara itu, kasus konfirmasi baru positif COVID-19 bertambah lagi 19 orang, dan tidak ada korban virus corona yang meninggal dunia 24 jam terakhir," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menyampaikan, kasus konfirmasi baru yang dilaporkan setiap hari menunjukkan penularan virus corona masih terjadi di dalam masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
"Karena itu, kami terus mengimbau agar waspada dan disiplin mempraktikkan perilaku baru dengan 3M. Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin di bawah air yang mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak, keniscayaan saat ini," kata SAG.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, Program Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah COVID-19 tahap dua yang sedang dilaksanakan di seluruh Aceh diharapkan akan meningkatkan penemuan kasus-kasus baru yang belum terdeteksi melalui tracing dan testing. "Isolasi mandiri bagi yang menderita flu dan demam juga akan memperkecil risiko penularan virus corona dalam masyarakat," sebutnya.
Update Data COVID-19 di Aceh
Selanjutnya, SAG melaporkan, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 8.698 orang, terhitung sejak kasus positif corona pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
"Penderita yang dirawat saat ini 900 orang, sudah sembuh sebanyak 7.454 orang, dan 344 orang meninggal dunia," ujarnya.
Ia menjelaskan, kasus konfirmasi baru sebanyak 19 orang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak tujuh orang, warga Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe sama-sama lima orang. Dua orang lainnya merupakan warga Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
"Penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak dua orang, yakni warga Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe dan tidak ada laporan penderita yang meninggal dunia," kata SAG.
Lebih lanjut, SAG menambahkan, jumlah kasus probable di Aceh secara akumulatif saat ini sebanyak 636 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 36 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 545 sudah selesai isolasi, dan 55 orang meninggal dunia.
"Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 5.045 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.769 orang sudah selesai masa isolasi, 246 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 30 orang isolasi di rumah sakit," ujarnya.