Kasus Harian COVID-19, Aceh dan Gorontalo Paling Rendah di Indonesia

Konten Media Partner
16 Juli 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksinasi di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksinasi di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi Aceh dan Provinsi Gorontalo mencatat kasus COVID-19 harian paling rendah secara nasional, per Kamis (15/7/2021). Kasus baru di Aceh bertambah 100 orang dan Gorontalo 63 orang. Kasus tertinggi didominasi DKI Jakarta 12.691 orang, disusul Jawa Barat 11. 101 orang. Penambahan kasus baru secara nasional mencapai 56.757 orang.
ADVERTISEMENT
Kendati penambahan kasus rendah, Satgas COVID-19 Aceh mengingatkan warga tetap waspada. “Meski secara nasional penambahan 100 kasus terbilang rendah setelah Gorontalo, tapi bagi Aceh masih di atas angka psikologis. Kita ingin kasus harian Aceh segera turun pada puluhan kasus, bahkan nol kasus harian,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, Jumat (16/7/2021).
Ia mengatakan setiap komponen pemerintah dan segenap lapisan masyarakat tidak menganggap remeh angka positif harian yang mencapai 100 orang tersebut. Masyarakat seyogyanya merespon dengan tetap disiplin memakai maker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mempersingkat durasi interaksi dengan orang lain.
Sementara itu, tenaga kesehatan seyogyanya tak jemu-demu melacak orang-orang yang merupakan kontak erat 100 kasus baru tersebut. Testing, tracing, dan treatment, (3T) untuk memutuskan transmisi yang makin luas. Tindakan 3T itu bertujuan untuk melokalisir transmisi, segera mengisolasi atau merawat yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Keberhasilan melacak kontak erat kasus positif baru tersebut sangat tergantung pada keterbukaan dan dukungan masyarakat,” jelas SAG.
Saifullah Abdulgani. Foto: acehkini

Update Corona Aceh

Selain penambahan kasus harian baru 100 orang, Satgas COVID-19 Aceh mencatat sebanyak 82 orang dinyatakan sembuh, dan penderita meninggal dunia bertambah 9 orang.
ADVERTISEMENT
Secara total, kasus COVID-19 di Aceh tercatat sebanyak 20.749 orang, jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 3.881 orang. Para penyintas COVID-19 sebanyak 15.973 orang, sedangkan kasus meninggal dunia secara total tercatat 895 orang.
SAG juga memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 744 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. “Kasus probable adalah kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19,” jelasnya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.567 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.401 orang, sedang isolasi di rumah 143 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 23 orang. []