Konten Media Partner

Keluarga Ingin Pulasara Sendiri Jenazah COVID-19, RSUD Subulussalam Sediakan APD

21 Agustus 2021 14:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Yudiansyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Yudiansyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam di Aceh menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk keluarga dari pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terakhir yang diberikan rumah sakit kepada keluarga pasien sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Kota Subulussalam dr Dewi Pinem mengatakan, bukan tanpa sebab, tawaran tersebut menurutnya dilakukan untuk menyelaraskan aspek agama, aspek kesehatan, dan proses protokol kesehatan yang sangat perlu diperhatikan mengingat kasus COVID-19 dan angka kematian yang terus meningkat di Subulussalam, Aceh.
Menurutnya, mengurus jenazah pasien yang terinfeksi virus corona membutuhkan perlakuan khusus. Selain mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat kepada petugas masih sangat rendah. Padahal, kata Dewi, petugas pemulasaraan jenazah COVID-19 telah mengikuti tata cara menangani jenazah yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama.
"Petugas pemulasaraan tentunya mengikuti tata cara yang telah diterbitkan oleh Kementrian Agama tentang tata cara menangani jenazah yang terinfeksi COVID-19, mulai dari cara memandikan hingga memakamkan. Namun, setiap keluarga pasien yang meninggal kita edukasi tentang pemulasaran jenazah di dilakukan di rumah sakit dengan harapan jenazah tidak lagi ke rumah tapi langsung ke pemakaman," ujar Dewi kepada acehkini, Sabtu (21/8/2021).
ADVERTISEMENT
RSUD Kota Subulussalam menyediakan APD bagi keluarga pasien untuk pemulasaraan jenazah COVID-19. Foto: Yudiansyah/acehkini
Ia menjelaskan, untuk menghindari penolakan dari pihak keluarga pasien, RSUD Kota Subulussalam memberikan kesempatan kepada keluarga pasien COVID-19 untuk memandikan jenazah dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD).
"Bila keluarga pasien tidak percaya, kita memberikan kesempatan pada keluarga untuk memandikan. Dengan syarat APD lengkap yang kita fasilitasi, dikafankan dan disalatkan di rumah sakit dengan harapan pasien tidak dibawa lagi ke rumah dan langsung dibawa ke pemakaman untuk mencegah keributan, penolakan dan mencegah penyebaran (virus corona) yang lebih luas lagi," kata Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menyampaikan, RSUD Kota Subulussalam saat ini terus berupaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan fasilitas kesehatan yang dipimpinnya.
"Kita terus mengantisipasi, seperti pasien yang datang ke IGD, sebelum masuk pasien harus dipastikan masuk ke ruang penapisan yang berada di depan IGD untuk tracking terlebih dahulu," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Dewi juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, sebagaimana disyaratkan pemerintah maupun Badan Kesehatan Dunia (WHO). [] Yudiansyah