Kepala Dinas Syariat Islam Aceh: MTQ Ajang Menguji dan Mengasah Potensi

Defile kafilah pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 yang digelar di Bener Meriah, Sabtu malam (18/6/2022). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr EMK Alidar, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-35 di Bener Meriah merupakan ajang menguji dan mengasah potensi serta prestasi kafilah dalam cabang yang diperlombakan.

“Kita berharap pelaksanaan MTQ Aceh ke-35 tahun 2022 ini dapat melahirkan para juara-juara terbaik, baik putra maupun putri, untuk mewakili Aceh dalam MTQ Nasional di Banjarmasin pada Oktober nanti," kata EMK Alidar, Minggu (19/6).

Ia menyebutkan, MTQ tingkat provinsi di Bener Meriah digelar selama seminggu, 18-22 Juni 2022. Adapun jumlah peserta, pendamping, dan ofisial yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ di Bener Meriah mencapai lebih dari 1.200 orang.

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar. Foto: Suparta/acehkini

Alidar mengatakan, tim verifikasi sudah melakukan pendataan dan pemeriksaan bahan serta berkas para peserta yang didaftarkan oleh sejumlah kabupaten/kota ke panitia.

"Kita berusaha dan berdoa agar hasil MTQ Aceh ke-35 ini menjadi ajang uji potensi dan mengasah prestasi, sehingga mereka dapat mengharumkan kembali nama Aceh di tingkat nasional," ujarnya..

Menurut Alidar, target dari MTQ Aceh ini tidak muluk-muluk. Minimal mereka mampu memperlihatkan potensi dan mengerahkan semua kemampuan menjadi yang terbaik. Hal itu penting untuk menyambut ajang MTQ tingkat nasional pada akhir tahun nanti.

"Kita ingin putra dan putri Aceh kembali dapat berprestasi di tingkat nasional. Minimal kita dapat berada di posisi 10 besar pada MTQ Nasional," sebut Alidar. []