Ketua Bawaslu Aceh Akui Situs Web Lembaganya Sudah Tiga Hari Dibobol Peretas

Konten Media Partner
15 Januari 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs web Bawaslu Aceh diretas dan sempat menampilkan gambar dan pesan kisah asmara saat diakses acehkini pada Sabtu (15/1) pukul 14.00 WIB. Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Situs web Bawaslu Aceh diretas dan sempat menampilkan gambar dan pesan kisah asmara saat diakses acehkini pada Sabtu (15/1) pukul 14.00 WIB. Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
Situs web Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Aceh dibobol oleh peretas. Ketua Bawaslu Aceh, Faizah, mengakui laman aceh.bawaslu.go.id sudah tiga hari diambil alih orang lain.
ADVERTISEMENT
"Sudah tiga hari mungkin. Tapi kemarin sudah diperbaiki, tapi belum berhasil. Tapi terus diperbaiki," kata Faizah kepada acehkini, pada Sabtu (15/1) sore.
Faizah mengaku tidak paham bagaimana tingkat keamanan situs web lembaga yang dia pimpin tersebut. "Karena itu orang IT (informasi teknologi) yang lebih tahu di sekretariat," ujarnya.
Saat acehkini mengakses situs web tersebut Sabtu siang, tampilan laman menjadi latar putih. Bagian paling atas dipasang sebuah gambar ilustrasi menampilkan laki-laki dan perempuan berhadapan dengan posisi berdiri. Kepala keduanya bersentuhan.
Persis di bawah gambar tersebut, peretas menulis "Hacked By Galang10". Kemudian disusul tulisan berisi pesan asmara dalam bahasa Jawa. Peretas juga menampilkan pilihan untuk memutarkan musik berbahasa Jawa.
Ketika diakses kembali pada Sabtu (15/1) pukul 19.20 WIB, pesan dan gambar tersebut sudah hilang. Kali ini, tampilan web hanya ada tulisan berbahasa Inggris menjelaskan bahwa laman tersebut sedang dalam kesalahan server dari dalam atau internal server error.
Setelah dibobol peretas, kini tampilan situs web Bawaslu Aceh menampilkan tulisan "Internal Server Error" saat diakses acehkini pada Sabtu (15/1) pukul 19.20 WIB. Foto: tangkapan layar