KKB yang Baku Tembak dengan Polisi di Pidie Jaya Pimpinan Abu Razak
ADVERTISEMENT
Kepolisian terlibat kontak senjata dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Keude Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis sore (19/9). Dalam peristiwa itu, empat anggota KKB meninggal dunia tertembak. Polisi turut menyita senjata AK-56, revolver, dan sejumlah amunisi dari mereka.
ADVERTISEMENT
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, menyatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Menurutnya, kelompok kriminal bersenjata itu pimpinan Abu Razak.
Agus menambahkan, kepolisian mendapat informasi keberadaan kelompok Abu Razak yang turun dari Bukit Cerana, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, dengan menggunakan mobil Avanza BL 1342 R menuju ke arah Banda Aceh.
Kemudian Tim Satgas KKB mengejar mobil yang dikendarai Abu Razak cs hingga di depan Keudee Tringgadeng, Pidie Jaya. Dan kemudian terjadi kontak senjata.
"Baku tembak antara KKB yang dipimpin oleh Abu Razak dengan Satgas Penindakan KKB berhasil melumpuhkan kelompok tersebut," kata Agus kepada acehkini, Kamis malam (19/9).
Kontak senjata itu mengakibatkan empat anggota KKB meninggal dunia, yakni Abu Razak, Zulfikar, Hamni, dan Wan Neraka yang sebelumnya sempat kritis. Sementara, satu anggota KKB lainnya bernama Wan Ompong diamankan ke Mapolres Bireuen.
ADVERTISEMENT
"Kemudian para pelaku yang tertembak dibawa ke RS Sigli untuk mendapat perawatan lebih lanjut," tutur Agus.
Dari anggota KKB tersebut, kepolisian mendapati AK-56 lipat, revolver, dan peluru AK-56 serta revolver berjumlah total kurang lebih 100 butir.
Sebelumnya diberitakan, kontak senjata antara kepolisian dengan kelompok yang diduga pelaku perampokan dilaporkan terjadi di kawasan Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis sore (19/9). Informasi dari kepolisian, empat orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Reporter: Habil