KLB Polio, Anak Belum 13 Tahun di Pidie Aceh Bakal Diberi Imunisasi Tambahan

Ilustrasi vaksin polio. Foto: Shutter Stock

Pemerintah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Kabupaten Pidie, Aceh, karena menemukan satu kasus positif tersebut di Kecamatan Mane. Mencegah penularan meluas, anak belum 13 tahun di kabupaten itu bakal diberi imunisasi polio tambahan.

"Memberikan imunisasi polio tambahan bagi anak usia di bawah 13 tahun di Kabupaten Pidie," kata Wahyudi Adisiswanto, Penjabat Bupati Pidie, Sabtu (19/11).

Pemerintah akan menyaring anak lain di wilayah temuan polio itu terutama yang menggunakan sumber air sama. Pemerintah juga melakukan penyisiran untuk mendeteksi kasus lain. "Mengkaji rekam medis di seluruh rumah sakit di Kabupaten Pidie," ujar Wahyudi.

Pemerintah Kabupaten Pidie menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio pada Jumat (18/11/2022). Foto: Dok. Pemkab Pidie

Satu kasus positif polio itu dialami anak 7 tahun dari Kecamatan Mane, Pidie. Sebelumnya pasien disebut tidak menerima imunisasi apa pun.

Penemuan kasus ini berawal pada 6 Oktober 2022 anak itu mengalami demam, kemudian muncul nyeri di persendian dan kelemahan anggota gerak. Pasien lalu dirujuk ke RS Teungku Chik di Tiro Sigli.

Sampel tinja anak itu kemudian dikirim ke laboratorium Prof Sri Oemijati di Jakarta. "Setelah pemeriksaan fisik dan laboratorium diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio," ujar Wahyudi.

Penetapan KLB polio karena Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara sudah dinyatakan bebas polio. "Dunia saat ini bergerak menuju eradikasi untuk menghilangkan polio dari seluruh negara," sebutnya.