Kondisi Corona di Aceh Hingga Idul Adha: 925 Meninggal, 615 Ribu Telah Divaksin

Konten Media Partner
21 Juli 2021 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menjalani tes swab. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga menjalani tes swab. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh saban hari menginformasikan perkembangan pandemi corona supaya masyarakat mengetahui situasi, dan menyikapinya dengan bijak sesuai kondisi di lingkungan terdekatnya.
ADVERTISEMENT
“Sehari sebelum libur Idul Adha 1442 H, Aceh mencatat 11 kasus konfirmasi baru dan paling rendah secara nasional. Ini hasil kerja kolaboratif komponen pemerintah dan semua elemen masyarakat,” tutur Saifullah Abdulgani alias SAG di Banda Aceh, Rabu (21/7/2021).
Selanjutnya pada hari pertama Idul Adha atau Selasa (20/7), kasus harian konfirmasi positif baru bertambah 52 orang, sementara pasien sembuh 11 orang, dan tidak ada penderita meninggal dunia.
SAG melaporkan situasi pandemi COVID-19 hingga Hari Raya Idul Adha 1442 H, tercatat 21.007 orang Aceh telah terinfeksi virus corona. Kemudian sebanyak 16.208 orang sembuh kembali, dan 925 orang meninggal dunia.
Penderita COVID-19 dalam perawatan atau kasus aktif saat ini tercatat 3.874 orang. Sebahagian besar pasien terinfeksi virus corona itu tanpa bergejala, atau bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di bawah pantauan tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota bersepakat semua rumah sakit daerah (RSUD) mengkonversikan sejumlah tempat tidur yang ada secara proporsional sebagai tempat perawatan pasien COVID-19. Ada 29 RSUD rujukan COVID-19 di Aceh dengan jumlah 85 tempat tidur (TT) Intensive Care Unit (ICU), dan 940 tempat tidur isolasi.
Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) hingga Senin (20/7/2021) sekitar 20 persen TT ICU, dan 25,5 persen TT Isolasi Covid-19, dengan jumlah pasien masing-masing 17 orang dan 240 orang. “Secara umum BOR RSUD di Aceh masih dalam kategori aman, BOR di bawah 60 persen,” jelas SAG.
Warga menjalani vaksinasi. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Selanjutnya progres vaksinasi COVID-19 di Aceh hingga 18 Juli 2021. Total sasaran vaksinasi di Aceh mencapai empat juta lebih, warga yang telah melakukan vaksinasi dosis I vaksin Sinovac (CoronaVac) sebanyak 615,6 ribu lebih, dan yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II hampir 218 ribu orang.
ADVERTISEMENT
SAG menambahkan, meski vaksinasi COVID-19 telah dilakukan tidak lantas mengabaikan protokol kesehatan. Selama Pandemi COVID-19 belum dinyatakan berakhir, warga diharap tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, termasuk saat bersilaturahmi di Hari Raya Idul Adha.
“Protokol kesehatan yang kita jalankan selama Hari Raya Idul Adha merupakan ikhtiar bersama mencegah lonjakan kasus baru pascalebaran nanti,” ujarnya. []