Konten Media Partner

Kondisi Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Bireuen Rusak Mesin

27 Desember 2021 0:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal kayu bermuatan pengungsi Rohingya terpantau nelayan berada di perairan Kabupaten Bireuen, Aceh, Ahad (26/12) siang. Foto: Dok. Panglima Laot
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kayu bermuatan pengungsi Rohingya terpantau nelayan berada di perairan Kabupaten Bireuen, Aceh, Ahad (26/12) siang. Foto: Dok. Panglima Laot
ADVERTISEMENT
Kondisi satu kapal pengungsi Rohingya yang terpantau nelayan di perairan Bireuen, Aceh, Ahad (26/12) diketahui rusak mesin. Kapal kayu itu sekarang diikat di rumpon milik nelayan setempat di tengah laut.
ADVERTISEMENT
"Kondisi kapal menurut informasi mesinnya sudah meledak, dijelaskan dengan bahasa isyarat menggunakan gerakan tangan," kata Badruddin Yunus, Panglima Laot Bireuen, Ahad malam kepada acehkini.
Akibat kerusakan mesin itu, kapal pengungsi Rohingya tidak bisa lagi berlayar sehingga terombang-ambing. "Kapal itu kami bantu tarik dan kami ikat di rumpon laut," tutur Badruddin.
Kapal itu awalnya terpantau nelayan Bireuen pukul 11 siang Ahad (26/12). Jaraknya sekitar 70 mil dari daratan antara Peulimbang dan Peudada, Kabupaten Bireuen. Nelayan langsung melaporkan ke aparat keamanan begitu melihat kapal Rohingya.
Nelayan sampai malam ini masih memantau keberadaan kapal Rohingya itu. Mereka membantu semua keperluan pengungsi Rohingya, seperti makanan dan minuman.
"Kami sudah membantu memasok beras dan air ke kapal itu. Posisi masih di laut belum mendarat," ujar Badruddin.
ADVERTISEMENT