Konten Media Partner

Konsernya Dibubarkan Massa di Banda Aceh, 'Base Jam' Sampaikan Maaf

8 Juli 2019 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Base Jam di panggung penutupan Aceh Culinary Festival 2019. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Base Jam di panggung penutupan Aceh Culinary Festival 2019. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Penampilan grup musik Base Jam memeriahkan panggung malam penutupan Festival Kuliner Aceh 2019, di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/7) malam, tidak berlangsung tuntas. Konser mereka terpaksa dihentikan, karena adanya desakan pembubaran sekelompok massa.
ADVERTISEMENT
Gagal tampil hingga tuntas, band yang populer di tahun 1990-an kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada penggemarnya di Aceh. Selain permohonan maaf, mereka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan di Aceh.
(Lihat video detik-detik jelang kericuhan saat Base Jam tampil)
Ucapan terima kasih dan permohonan maaf tersebut disampaikan Base Jam lewat akun instagram mereka. "Terima kasih atas support dan kesempatannya, Aceh. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dan setlist kami tidak bisa dimainkan secara lengkap. Semoga bisa lebih menyenangkan di kesempatan berikutnya," tulis Base Jam, sembari mencantumkan foto saat mereka berfoto di depan Museum Tsunami Aceh.
Base Jam sempat menyanyikan tiga lagu di atas panggung. Bahkan mereka mengawali penampilannya dengan menyanyikan lagu daerah Aceh, Bungong Jeumpa. Namun di lagu ketiganya terpaksa dihentikan, atas desakan sekelompok massa. Insiden ini terjadi sekitar pukul 23.20 WIB. []
ADVERTISEMENT
Reporter: Husaini Ende