Kuliner Turkmenistan Hingga Australia Dihadirkan di Mini Bazar USK Aceh

Konten Media Partner
24 Agustus 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mencoba cicipi kuliner Australia. Foto: Humas USK
zoom-in-whitePerbesar
Mencoba cicipi kuliner Australia. Foto: Humas USK
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Office of International Affairs (OIA) menggelar mini bazar, dengan tema Variety Internasional Food and Beverage Festival. Kegiatan ini berlangsung sejak 23-25 Agustus 2022 di Kompleks Kampus USK, Aceh.
ADVERTISEMENT
Wakil OIA, Izzan Nur Aslam, mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang pemantik untuk kegiatan lebih besar, seperti festival makanan internasional, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. "Terima kasih untuk semua sponsor yang terlibat, para relawan yang terus bekerja keras. Bazar ini menjadi langkah awal untuk event Internasional Food Festival yang akan kita laksanakan," jelas Izzan, Rabu (24/8/2022).
Tercatat ada 10 stan ambil bagian dalam bazar tersebut, melibatkan para mahasiswa asing yang kuliah di USK. Ada ragam kuliner tradisional Aceh hingga internasional, pengunjung bisa mencoba beberapa makanan atau produk negara luar, seperti gurihnya biskuit anzac dari Australia, nikmatnya nasi pilaf dari Turkmenistan, lezatnya lok-lok dari Singapore. Juga tersedia produk seperti parfum Gaza dari Palestina.
Pembukaan bazar mini bertema Variety Internasional Food and Beverage Festival di USK.
Wakil Dekan II FKP, Dr. Nur Fadli, menyebutkan event food festival tersebut menjadi pemicu acara lebih besar. "Ini menjadi bagian internasionalisasi dari USK. Kegiatan begini yang perlu digemakan. Suasana internasional harus terus ada di USK, apalagi salah satu visi kita adalah world class university, salah satunya bisa dibangun dengan aura. Memulai dengan makanan hingga etos kerja," katanya.
ADVERTISEMENT
Bazar ini sekaligus menjadi wadah mendukung UMKM. Nur Fadli mengajak semua pihak untuk meramaikan bazar tersebut. “Penting mengenal dunia luar, salah satunya lewat diplomasi makanan,” katanya. []