Kunjungi Aceh, Ada 100 Event Menarik Sepanjang 2019

Ilustrasi salah satu even menarik di Aceh, International Halal Food Festival yang digelar Agustus 2017 lalu. Foto: Adi Warsidi.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh merilis Calender of Events Aceh 2019, yaitu 'Aceh Hebat melalui Ragam Pesona Wisata 2019'. Nantinya, sepanjang 2019 Aceh akan menampilkan 10 top event dan 90 event unggulan Aceh.

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin menuturkan, soft launching Calender of Events Aceh 2019 tidak hanya menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh, tapi juga untuk membangun semangat dan komitmen pemerintah kabupaten/kota dalam memperkenalkan daerah masing-masing.

"Calender of Event ini juga direncanakan akan di-launching oleh Menteri Pariwisata RI dan Plt Gubernur Aceh pada pertengahan Maret nanti di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI," ujarnya di Aula Rapat Disbudpar Aceh, Senin (25/2).

Konferensi pers peluncuran Calender of Events Aceh 2019, Banda Aceh, Senin (25/2). Foto: Husaini Ende

Dia menyebutkan, 100 event atraksi wisata yang akan dilaksanakan tahun 2019 tidak hanya berasal dari Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh, tetapi juga dari pemerintah kabupaten/kota serta SKPA/instansi pemerintah. Disbudpar Aceh sebanyak 47 event, kabupaten/kota 49 event dan SKPA/instansi pemerintah 4 event.

Lebih lanjut, Jamaluddin mengatakan, Calender of Event Aceh 2019 yang dikemas unik dan menarik serta bernuansa wisata halal dibagi dalam dua segmen, yakni 10 Top Event Aceh 2019 dan 90 Event Unggulan Aceh 2019.

"Khusus 10 top event, 3 diantaranya berhasil masuk dalam 100 Calender of Events Wonderful Indonesia 2019 Kemenpar RI," ujarnya. Ketiga event yang dimaksud adalah Aceh Culinary Festival 2019 (Banda Aceh, 5-7 Juli), Saman Gayo Alas Festival (Blangkejeren, 18 Agustus) dan Aceh International Diving Festival (Sabang, 6-7 Oktober).

Menurutnya, semakin banyak jumlah atraksi wisata digelar di seluruh Aceh, semakin maju dan berkembang destinasi wisata baru dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung. "Juga akan semakin viralnya pesona wisata Aceh di dunia maya dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menawan," pungkas Jamaluddin. [adv]

Reporter: Husaini Ende