Longsor dan Pohon Tumbang Rusak 24 Tiang Listrik PLN di Sabang

Petugas PLN memperbaiki tiang listrik yang rusak akibat terdampak longsor dan pohon tumbang di kawasan Cot Murong, Kota Sabang, Aceh.

Sebanyak 24 tiang listrik milik PLN yang terletak di Cot Murong, Kota Sabang, Aceh, tidak bisa dioperasikan karena rusak terdampak longsor dan pohon tumbang. Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Kota Sabang terus mengupayakan perbaikan segera untuk mengatasi masalah tersebut.

"24 tiang listrik itu dalam kondisi tidak bisa dioperasikan karena ada yang tumbang, miring, dan konstruksinya rusak tergerus longsor. Kami sudah turun ke lapangan dari dua hari yang lalu, dan kemarin alhamdulillah kami selesai me-recovery 5 tiang beserta dengan konstruksinya," kata Manager PLN ULP Sabang Rachmat Ade Brata dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Dalam upaya ini, pihaknya juga dibantu PLN UP3 Banda Aceh yang mendatangkan 4 unit mobil crane beserta petugasnya sebagai respon cepat tanggap bencana untuk membantu petugas PLN ULP Sabang di lapangan.

Petugas PLN memperbaiki tiang listrik yang rusak akibat terdampak longsor dan pohon tumbang di kawasan Cot Murong, Kota Sabang, Aceh.

"Tapi kendala saat ini masih ada beberapa titik lokasi yang belum bisa diakses alat berat PLN (mobil crane). Jadi 19 sisanya belum bisa dikerjakan karena sampai dengan kemarin sore akses belum bisa dilalui," ujarnya.

Ade menyebutkan, setidaknya 19 trafo masih padam, sekitar 250 pelanggan PLN di daerah Iboih, Teupin Layeu, Gapang, Kilometer Nol dan sekitarnya, belum bisa menikmati pelayanan listrik sejak Minggu malam.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim BPBD Kota Sabang bersama berbagai pihak terkait yang telah membersihkan material longsor dan pohon tumbang, agar bisa dilalui oleh kendaraan alat berat. Sehingga tim PLN bisa mengerjakan perbaikan tiang dan jaringan listrik yang rusak.

Akses jalan menuju Kilometer Nol terputus akibat longsor. Foto: Dok. Pemkot Sabang

"Semoga longsor bisa segera bisa cepat selesai ditangani, agar teman-teman PLN bisa masuk ke lokasi-lokasi yang terdampak. Jadi kita bisa bekerja maksimal, melihat kondisinya seperti apa dan apa saja yang kita butuhkan untuk me-recovery jaringan listrik," sebutnya.

"Kami meminta masyarakat agar tetap bersabar sampai kondisi listrik di daerah Iboih dan sekitarnya bisa normal kembali seperti sediakala," tutup Ade.

Wilayah Sabang tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Puncaknya terjadi pada Minggu (29/1) malam, hujan deras mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan akses jalan menuju objek wisata Iboih dan Kilometer Nol terputus.