Mahasiswa Aceh yang Pulang dari China: Saya Aman dari Corona

Muhammad Sahuddin (tengah) baru kembali dari China. Foto: Suparta/acehkini

Virus Corona yang merebak di China, membuat sebagian mahasiswa pulang ke Indonesia. Seorang mahasiswa asal Aceh, Muhammad Sahuddin, yang selama ini kuliah di Nanjing, China, tiba di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Selasa (28/1) sekitar pukul 10.45 WIB.

Sahuddin tiba di Aceh dengan penerbangan dari China via Kuala Lumpur, Malaysia. Setiba di bandara SIM Aceh Besar, dia diperiksa kesehatannya oleh petugas dari Dinas Kesehatan Aceh dan tim posko komunikasi Dinas Sosial Aceh.

Dia mengaku pulang dengan biaya sendiri. Sahuddin sudah tiga tahun terakhir berada di negeri tirai bambu itu untuk melanjutkan program doktor di Fakultas Pendidikan Nanjing Normal University (NNU), Nanjing, China.

Sahuddin baru pulang dari China dikawal petugas di Bandara Sultan Iskandar Muda. Foto: Suparta/acehkini

Sahuddin menjadi mahasiswa asal Aceh pertama yang pulang dari China setelah kasus Virus Corona merebak di sana.

Sahuddin mengaku bersyukur bisa kembali menginjakkan kaki di Tanah Seulanga. Namun, dia merasa sedih karena 12 mahasiswa asal Aceh lainnya yang berada di Wuhan belum bisa kembali. "Sedih, karena teman masih ada di Wuhan," ujar Sahuddin, Selasa (28/1).

Di Nanjing, kata dia, saat memesan tiket pulang, jumlah warga yang telah terjangkit sebanyak tiga orang. Sementara saat dia sudah keluar dari Kota Nanjing, jumlah warga yang terjangkit Virus Corona mencapai delapan orang.

Petugas bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar mendeteksi penumpang yang baru mendarat untuk antisipasi virus corona. Foto: Suparta/acehkini

"Hari ini saya tahu dari media, jumlah yang terjangkit sudah mencapai 70-an orang. Progresnya dari awal itu naik," ujar dia.

Sahuddin berharap masyarakat jangan panik dan merasa takut ketika berada di dekatnya karena Virus Corona. "Orang di sekitar saya jangan panik, karena saya aman dari Corona dan sehat," pungkasnya. []