Mantan Gubernur Aceh Prof Syamsuddin Mahmud Meninggal Positif COVID-19

Prof Syamsuddin Mahmud, Gubernur Aceh periode 1993-2000. Foto: Suparta/acehkini

Mantan Gubernur Aceh Profesor Syamsuddin Mahmud meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, Aceh, pada Sabtu (22/5). Ia berpulang dalam usia 86 tahun.

"Benar (telah meninggal). Prof Syamsuddin masih positif (COVID-19)," kata Rahmadi, Kepala Subbagian Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama RSUDZA, kepada acehkini, Sabtu (22/5) siang.

Menurut Rahmadi, salat jenazah akan dilaksanakan di area terbuka dalam kompleks rumah sakit. Dia tidak mengetahui pasti berapa lama Profesor Syamsuddin dirawat sebelum meninggal dunia.

Prof Syamsuddin Mahmud lahir di Gampong Lada, Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, 24 April 1935. Ia diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan Ibrahim Hassan pada 1993 dan menjabat hingga 2000.

Semasa hidupnya, Prof Syamsuddin Mahmud tercatat sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala dan juga pendiri Dayah Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa.

Menurut informasi yang diperoleh, jenazah almarhum Syamsuddin Mahmud akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Gampong Lada, Beureunuen, Kabupaten Pidie.