Konten Media Partner

Mau Beasiswa ke Universitas Terbaik di Australia, Ini Syaratnya

28 Juni 2019 22:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Unsyiah tertarik melanjutkan studinya ke Australia. Foto: Humas Unsyiah
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Unsyiah tertarik melanjutkan studinya ke Australia. Foto: Humas Unsyiah
ADVERTISEMENT
Salah satu kampus asal Australia, University of New South Wales (UNSW) mengunjungi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mengenalkan kampusnya, serta peluang-peluang beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Australia. Kegiatan yang dihadiri sekitar 200 peserta, berlangsung di di Ruang VIP AAC Dayan Dawood, Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
Perwakilan UPT Kantor Urusan Internasional (KUI) Unsyiah, Dr. Mailizar, mengatakan menyambut baik kehadiran UNSW di Unsyiah. Informasi yang disampaikan UNSW berguna bagi para pemburu beasiswa. “Ini kesempatan baik bagi siapapun yang bercita-cita kuliah di Australia. Informasi yang berikan UNSW harus mampu kita manfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Deputy Director External Relation UNSW, Nur Fatimah Syarbini menjelaskan, UNSW adalah kampus yang masuk peringkat 50 terbaik dunia. Saat ini kampus yang terletak di Kota Sydney tersebut berada di peringkat 45.
Nur Fatimah menambahkan, bahwa salah satu kunci sukses kampus ini mempertahankan reputasinya di peringkat dunia, adalah perhatian yang serius terhadap riset. Hasil riset dari UNSW selama ini juga telah dikenal sebagai referensi bagi peneliti dunia. “Research funding kita besar sekali. Karena riset adalah parameter penting dalam perangkingan ini. Jadi UNSW sangat cocok bagi siapapun yang ingin melanjutkan PhD nya,” ungkapnya.
Deputy Director External Relation UNSW, Nur Fatimah Syarbini
Kepada para peserta, Nur Fatimah juga mengingatkan pentingnya untuk menguasai Bahasa Inggris bagi siapapun yang serius ingin melanjutkan studinya ke Australia. Apalagi International English Language Testing System (IELTS), menjadi syarat penting untuk meraih beasiswa di Negeri Kangguru ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemampuan Bahasa Inggris ini sangat membantu mahasiswa sendiri saat kuliah. Baik ketika presentasi maupun kerja klompok. Kemampuan dalam menjelaskan materi adalah kunci sukses dalam meraih nilai terbaik.
Sekalipun banyak yang menilai Bahasa Inggris adalah sesuatu yang sulit. Namun Nur Fatimah menegaskan, sebenarnya Bahasa Inggris adalah hal yang mudah untuk dipelajari. Kepada peserta, ia pun memberikan motivasi untuk tidak mudah menyerah. Para pemburu beasiswa harus menyiapkan dirinya sebaik mungkin dan totalitas dalam berjuang. “IELTS itu bisa dipelajari, apalagi sekarang untuk belajar semua lebih mudah. Tinggal komitmen kita saja yang harus dikuatkan,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan dari Australia Centre Irene Dewi, serta alumni Unsyiah yang telah menuntaskan studinya di UNSW, Riza Rahmi. []
ADVERTISEMENT
Reporter: Adi W