news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendagri Diminta Evaluasi Penjabat Bupati Aceh Barat

Konten Media Partner
13 Januari 2023 18:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan mahasiswa bersama sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Aceh Barat, Jumat (13/1/2023). Mereka meminta Mendagri melakukan evaluasi terhadap Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan mahasiswa bersama sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Aceh Barat, Jumat (13/1/2023). Mereka meminta Mendagri melakukan evaluasi terhadap Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (Sombep) bersama sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Aceh Barat, Jumat (13/1/2023). Mereka meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melakukan evaluasi terhadap Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi yang dianggap gagal memimpin selama 100 hari masa tugasnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Sombep Aceh Barat Jhony Howord dalam orasinya mengaku kecewa selama 100 hari dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Mahdi Efendi. Ia menilai Pj Bupati gagal menekan inflasi dan juga tidak mampu menekan harga pangan serta tidak mampu menjamin kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pj Bupati Aceh Barat juga dianggap tidak mampu memberi sanksi tegas kepada pejabat yang diduga telah melakukan perbuatan tercela. "Setelah kami amati selama 100 hari kerja Pj Bupati, kami menyimpulkan kalau Bapak Mahdi Efendi telah gagal memimpin Aceh Barat," kata Jhony.
Bahkan menurut Jhony, genap 100 hari kerjanya, Pj Bupati Aceh Barat malah akan merumahkan sejumlah tenaga kontrak di seluruh dinas kantor pemerintahan di lingkungan Aceh Barat.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah jelas, Pj Bupati tidak mampu mencari solusi, tapi malah akan menciptakan ribuan pengangguran," ujarnya.
Ketua Sombep menegaskan jika ingin menyelamatkan Aceh Barat, maka Menteri Dalam Negeri harus segera melakukan evaluasi terhadap Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi.
"Mendagri kami desak untuk mengevaluasi Pj Bupati Aceh Barat, hal ini agar Aceh Barat dapat segera keluar dari inflasi yang sangat tinggi," ucap Jhony.
Ketua Forum Masyarakat Aceh Barat (Format) Rasyidin menambahkan, kalau pada 100 hari kerjanya Pj Bupati Aceh Barat mengontrak sejumlah staf khusus dengan anggaran puluhan juta per bulannya untuk membayar honor para staf khusus.
"Kami juga mempertanyakan kinerja staf khusus yang selama ini sudah digaji dengan menggunakan uang negara, kemana mereka, kenapa tidak memberikan masukan yang baik untuk membantu Aceh Barat keluar dari inflasi," kata Rasyidin.
ADVERTISEMENT
Menjawab aksi unjuk rasa mahasiswa dan warga, Asisten Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat Mirsal membantah apa yang disebut oleh pengunjuk rasa. Menurutnya, selama 100 hari Pj Bupati Mahdi Efendi sudah bekerja maksimal dan Aceh Barat juga akan mendapatkan penghargaan karena menjadi kabupaten yang mampu mengendalikan inflasi.
"Mungkin mereka (pengunjuk rasa) tidak mendapat update, kalau Aceh Barat akan mendapatkan penghargaaan salah satu Kabupaten yang berhasil menekan inflasi, mungkin ini salah kami juga yang kurang sosialisasi," ujar Mirsal.