Mengapa Cuaca di Banda Aceh Terasa Panas dalam Beberapa Hari Ini?

Konten Media Partner
18 Februari 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh (2020). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh (2020). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Cuaca di Kota Banda Aceh, Aceh, dalam beberapa hari ini terasa panas dan gerah baik pada siang maupun malam hari. Suhunya pun mencapai 32-33 derajat celsius. Angka ini tampak meningkat bila dibandingkan sebelumnya berkisar 31-32 derajat celsius. Lantas, apa penyebabnya?
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Zakaria menuturkan, cuaca panas dalam beberapa hari ini lantaran Aceh sedang memasuki masa peralihan musim hujan ke kemarau. Hujan makin jarang turun mempengaruhi suhu udara yang kian panas.
"Suhu udara merangkak naik, ketika musim hujan suhu udara berkisar 31-32 derajat celsius, sekarang suhu udara berkisar 32-33 derajat celsius. Begitu juga dengan RH (Relatif Huminity) atau uap air yang ada di udara makin sedikit, ini artinya udara makin kering," kata Zakaria kepada acehkini, Kamis (18/2).
Ilustrasi matahari terik cuaca panas Foto: Shutterstock
Perubahan cuaca ini, kata Zakaria, akan mudah menyebabkan kebakaran. Ia mengimbau masyarakat tidak membakar hutan dan lahan, serta berhati-hati bila membakar sampah.
BMKG merilis data kabupaten dan kota di Aceh yang mudah terjadi kebakaran dalam dua hari ini, Rabu dan Kamis. Daerah itu, yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhok Seumawe, sebagian besar Bireuen bagian utara, Pidie Jaya bagian utara, sebagian besar Pidie bagian utara, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya bagian barat dan selatan, sebagian Aceh Barat Daya bagian selatan, Aceh Selatan bagian selatan dan timur, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Aceh tenggara bagian selatan.
ADVERTISEMENT