Mengenal Pulau Banyak, Tempat Wisata Unggulan di Aceh

Konten Media Partner
28 Agustus 2021 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Panjang di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Panjang di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Pulau kecil itu laksana noktah teronggok di tengah hamparan laut biru. Kalau di lihat dari udara, bentuk daratannya ramping: memanjang dari utara ke selatan. Itu sebabnya pulau di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, ini diberi nama Pulau Panjang. Berkunjunglah kemari kalau kalian punya waktu luang setelah pandemi COVID-19 usai.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Pulau Panjang, kawasan ini punya 63 pulau besar dan kecil yang berbatas langsung Samudera Hindia. Wilayah ini menjadi salah satu tempat wisata andalan di Aceh, ragam event pernah digelar, salah satunya Festival Pulau Banyak.
Festival yang menyedot wisatawan ini telah digelar 3 kali, dan terakhir berlangsung pada Juli 2019. Pada 2020, tidak digelar karena pandemi COVID-19. Tahun ini ada event 'Millenial Peduli Wisata Pulau Banyak' yang sedang disiapkan, “kalau memungkinkan akan segera dilaksanakan,” jelas Teuku Hendra Faisal, Kepala Bidang Pemasaran pada Disbudpar Aceh kepada acehkini, Sabtu (28/8/2021).
Jembatan Balaibung di Pulau Banyak. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Keindahan Pulau Banyak telah dikenal. Pantai pasir putih dengan pohon kelapa yang melambai-lambai hanya sepotong kecil panorama alam yang bakal menyambut pelancong begitu tiba di sana. Laut biru beserta keindahan di dalamnya tentu saja turut serta. Itulah yang membuat kawasan ini dikenal dengan 'Maldives' (Republik Maladewa) di Aceh.
ADVERTISEMENT
Oh iya, laut biru itu bukan hanya untuk dipandang mata saja. Kalian bebas diving (menyelam) dan snorkeling di sana. Rasakan sensasi uniknya: seolah-olah kalian sedang berenang dalam akuarium raksasa. Pelancong juga dapat mencoba permainan banana boat.
Di banding beberapa pulau lain di kawasan Pulau Banyak, Pulau Panjanglah yang lebih unggul dari sisi infrastruktur pariwisata. Di sini ada resort (penginapan) bagi pelancong. Juga restoran.
Rute berkunjung ke Pulau Panjang bermula dari Pelabuhan Aceh Singkil menumpang kapal selama dua jam menuju Pelabuhan Pulau Banyak di Pulau Balai. Nah, dari sana barulah naik perahu menuju Pulau Panjang. Letaknya tak begitu jauh. Belum naik perahu sudah kelihatan lembayung daratannya. Maklum, jarak tempuhnya 15 menit saja.
Resort di Pulau Banyak. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Selagi dalam perjalanan dari Pulau Balai ini, ada pemandangan yang menarik: Jembatan Balaibung. Sebagaimana sebutannya, jembatan ini penghubung Pulau Balai dengan Pulau Ujung Batu yang dibangun di atas teluk Nibung. Jadilah Balaibung. Wisatawan kerap mengabadikan momen di sini. Jembatan di atas laut itu jadi latarnya.
ADVERTISEMENT
Jembatan itu satu dari sejumlah infrastruktur lain yang dibangun pemerintah di Pulau Banyak. Tentu saja bertujuan mengembangkan pariwisata dan koneksivitas antarpulau. Apalagi setelah perusahaan asal Uni Emirat Arab, Murban Energy, berencana berinvestasi pada sektor pariwisata di Pulau Banyak.
"Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berkomitmen menyukseskan serta membantu percepatan pengembangan investasi Murban Energy di Pulau Banyak, Aceh Singkil,” kata Dulmusrid, Bupati Aceh Singkil, pada Kamis, 10 Juni 2021, dalam sebuah rapat kesiapan menyambut investor itu.
Pada 5 Maret 2021, Pemerintah Aceh dan Murban Energy Ltd telah menandatangani Letter of Intents (Lol) pada Business Forum Indonesia – Uni Emirat Arab di Jakarta. Ini menjadi tahap awal minat percepatan pengembangan investasi perusahaan itu. Nilai investasi disebut mencapai 300-500 juta Dolar Amerika Serikat.
Mercusuar kapal di Pulau Ringgit, dalam wilayah Pulau Banyak. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan perlu melibatkan berbagai lembaga untuk menyukseskan percepatan pengembangan investasi Murban Energy.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran investasi ini nantinya berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan dan terbukanya berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Pengusaha dari Uni Emirat Arab saja tertarik dengan keindahan Pulau Banyak, masa kalian enggak! Mari berkunjung ke sini. []
Disbudpar Aceh