Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Menikmati Sensasi 'Pelukan' Kabut Pagi di Pantan Terong, Aceh Tengah
20 Juli 2019 11:47 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB

ADVERTISEMENT
Pagi masih gelap. Hawa dingin terasa amat menusuk tulang saat acehkini bersama tiga rekan meluncur meninggalkan penginapan di Pusat Kota Takengon, Aceh Tengah, Minggu (14/7/2019). Kabut masih menyelimuti jalanan menanjak yang kami lalui, kiri-kanan jalur dipenuhi tanaman kopi jenis arabika.
ADVERTISEMENT
Setelah sekitar 30 menit berkendara, kami tiba ke lokasi yang dituju: Bukit Pantan Terong. Sebuah lokasi wisata yang menjulang pada ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut.
“Penasaran, kabarnya di Pantan Terong jika pagi-pagi laksana berada di atas awan,” ungkap Arfi Dardiansyah, rekan acehkini.
Alasan itu pula yang membuatnya sangat berniat kembali lagi ke tempat itu. Sebab, sore sebelumnya, kami telah menikmati panorama dari lokasi yang sama.
Dari punggung bukit Pantan Terong, Kota Takengon, pemandangan Laut Tawar bisa tampak secara keseluruhan. Berpaling sedikit ke kiri, jauh di sana kelihatan Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah.
Jelang malam, gemerlap cahaya dari kedua kota dingin tersebut dapat dinikmati dari tempat ini. Tapi sayang, lokasi wisata Pantan Terong tutup malam hari.
ADVERTISEMENT
Kami sengaja kembali ke Pantan Terong pagi-pagi sekali. Tujuannya, untuk menyaksikan panorama kabut. Saat tiba, Kota Takengon dan Danau Laut Tawar masih dalam pelukan asap tipis, berdiri di sana laksana di atas awan.
Cahaya matahari pelan-pelan mengikis kabut yang menutupi kota dan danau, mengantar hawa hangat bagi pengunjung Pantan Terong.
Selain panorama alami, di Pantan Terong kini telah banyak dibangun tempat nongkrong dan berswafoto unik, menarik dengan latar kota dan danau. Menggunakan fasilitas ini pengunjung akan dipungut biaya sebesar Rp 5.000.
Takengon merupakan kota dingin yang berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Ibu Kota Aceh Tengah ini menawarkan objek wisata paling lengkap di Aceh. Bukit Pantan Terong hanya salah satunya.
ADVERTISEMENT
Wilayah di dataran tinggi Gayo ini dikenal dengan sebutan ‘Negeri di Atas Awan’ punya segalanya, Danau Laut Tawar, bukit, hutan, perkebunan kopi, gua, dan sungai. Belum lagi bicara budaya penduduknya.
Danau Laut Tawar menjadi penarik bagi banyak wisatawan. Danau seluas 5.472 hektare itu hanya satu titik pesona dari keseluruhan wilayah Dataran Tinggi Gayo yang terdiri dari tiga kabupaten: Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
Tertarik ke sana? Kota Takengon dapat ditempuh lewat jalur darat dari Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh, sekitar 314 kilometer, atau sekitar 7 jam perjalanan. Jangan lupa siapkan baju tebal, cuaca pagi dan malam selalu dingin di sini. []
Reporter: Suparta
ADVERTISEMENT