Milad Gerakan Aceh Merdeka, Bendera Bintang Buleun Berkibar di Sejumlah Daerah

Konten Media Partner
4 Desember 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Milad ke-46 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh Utara. Foto: Aneuk Syuhada untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Milad ke-46 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh Utara. Foto: Aneuk Syuhada untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Milad ke-46 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada Ahad (4/12/2022) diperingati dengan khidmat di sejumlah daerah di Aceh dengan upacara dan kenduri. Di beberapa daerah, warga bersama mantan tentara GAM mengibarkan bendera Bintang Buleun.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh acehkini, upacara bendera digelar di kompleks makam Sultan Malikussaleh, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Pengerek bendera mengenakan kemeja putih dan selempang bermotif garis hitam, merah, dan putih: simbol GAM masa konflik.
Upacara serupa juga digelar di halaman Masjid Babut Taqwa, Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Warga mengibarkan bendera GAM dengan iringan kumandang azan. Puluhan orang memadati lokasi itu.
Di Aceh Besar, Bintang Buleun dinaikkan di tiang bendera kompleks makam Teungku Chik di Tiro, Gampong Manggra, Kecamatan Indrapuri. Di sana pula dimakamkan pendiri GAM Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Ia merupakan cicit Teungku Chik di Tiro Muhammad Saman, pahlawan nasional Indonesia asal Aceh.
Adapun peringatan milad GAM juga digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Aceh di Blang Padang, Kota Banda Aceh. Acara dirangkai dengan santunan yatim hingga kenduri rakyat.
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa hari lalu, polisi mulai meningkatkan pengamanan di Aceh. Warga yang merayakan milad diminta tetap menjaga ketertiban-keamanan.
Milad GAM diperingati tiap 4 Desember. GAM didirikan oleh Teungku Hasan Muhammad di Tiro pada 4 Desember 1976. Gerakan ini bertujuan membuat Aceh merdeka dari Indonesia. Pada 15 Agustus 2005, Pemerintah Indonesia-GAM meneken perjanjian damai di Helsinki, Finlandia.
Perdamaian ini memberi otonomi yang lebih luas kepada Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak damai hadir hingga kini, mantan tentara GAM memperingati miladnya setiap tahun dengan kenduri dan doa bersama untuk merawat damai.
Soal bendera Bintang Buleun, pada 2013 silam Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah mengesahkan qanun mengatur bendera yang dulu dipakai GAM menjadi bendera Aceh.
ADVERTISEMENT
Namun, sampai kini masih belum ada kejelasan antara pemerintah pusat dan Aceh ihwal pengibaran dan penggunaan bendera Bintang Buleun. Dalam beberapa kasus, jika bendera itu dikibarkan, maka aparat keamanan akan menurunkannya.