Konten Media Partner

Munandar Terpilih Pimpin Forum Jurnalis Lingkungan Aceh Periode 2023-2026

18 Februari 2023 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Munandar (kanan) terpilih sebagai Koordinator FJL menggantikan Zulkarnaini Masry (kiri)
zoom-in-whitePerbesar
Munandar (kanan) terpilih sebagai Koordinator FJL menggantikan Zulkarnaini Masry (kiri)
ADVERTISEMENT
Munandar Syamsuddin, jurnalis SEA today news terpilih menjadi koordinator Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh periode 2023-2026 dalam Musyawarah Besar ke-II di Banda Aceh, Sabtu (18/2/2023).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Nandar menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah mempercayakan memimpin selama tiga tahun ke depan. Dia menggantikan posisi Zulkarnaini Masry yang memimpin di periode sebelumnya.
Sebelumnya, Nandar adalah Kepala Departemen Program, Advokasi, dan Monitoring FJL Aceh. Dari situ, ia sering melakukan advokasi konflik-konflik satwa lindung ke berbagai daerah sampai ke tingkat vonis di pengadilan tinggi.
“Kecintaannya saya pada isu lingkungan, bermula saat meliput gajah mati di Aceh Timur dan makin bertambah ketika belajar bersama para jurnalis yang juga intens meliput persoalan lingkungan,” katanya.
Nandar mengatakan komitmennya meneruskan program kerja FJL Aceh dalam mengawal isu-isu lingkungan hidup dan konservasi melalui kerja-kerja jurnalistik sesuai semangat keberadaan organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
FJL Aceh adalah wadah para jurnalis yang konsen pada isu-isu lingkungan hidup di Aceh. Forum ini dibentuk pada Januari 2016, namun baru didaftarkan secara resmi pada 2018 diinisiasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, filmmaker, dan individu yang peduli isu konservasi.
Kerja-kerja FJL adalah melakukan advokasi dan kampanye isu konservasi seperti persoalan kehutanan, air, marine, spesies, lingkungan perkotaan, hingga kebencanaan. Advokasi dan kampanye dilakukan melalui peliputan mendalam, jurnalisme data, investigasi dan diskusi tematik. FJL juga mendorong para pihak untuk mengelola hutan, alam, dan lingkungan serta spesies dengan semangat pembangunan berkelanjutan. []