Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Nahargarh Fort di India, Bangunan Cantik dan Kisah Hantu Pangeran
15 Desember 2019 18:10 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
ADVERTISEMENT
Jaipur memang kota wisata yang menyuguhkan banyak pesona bangunan dan alam. Salah satunya adalah istana benteng yang berada tak jauh di bukit dekat kota. Namanya, Nahargar Fort atau istana musim panas. Dibangun sebagai bentuk perlindungan, dan bersama dua benteng lainnya menjalar di sepanjang area perbukitan Jaipur, Negara Bagian Rajasthan, India.
ADVERTISEMENT
Benteng dibangun oleh Maharaja Sawai Jai Singh II pada tahun 1734. Bangunannya berhias dekorasi ukiran, dan batu halus. Berada di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan kota. Wisatawan dapat mencapai lokasi dengan menyewa taxi, mobi atau autorikshaw. acehkini memilih autorikshaw karena lebih ekonomis, saat singgah di sana pada akhir Agustus 2019 lalu.
Berkendara melewati perbukitan dan jalan sedikit meliku, kendaraan berhenti di luar gerbang. Saat ingin membeli tiket, ada beberapa atraksi lain yang juga menarik untuk dinikmati selain istana utama, seperti Taman Biologi dan tour sumur tua. Taman Biologi di sini menjadi lokasi suaka bagi harimau, macan tutul dan singa Asia. Tak heran penduduk Jaipur sering menyebutnya sebagai Tiger Fort.
ADVERTISEMENT
Benteng ini terbilang istimewa karena awalnya diperuntukkan untuk para perempuan istana. Sehingga terdapat Zenana atau ruang khusus untuk perempuan yang diberi nama Madhavenda Bhavan yang luas. Kemudian dibangun juga ruang khusus untuk laki-laki dengan nama Mardana Mahal, saat digunakan sebagai peristirahatan selama musim panas.
Walaupun banyak sejarah pertempuan yang terjadi dalam sejarah kota, namun tempat ini hampir tidak terjangkau karena letaknya. Tempatnya menjadi lokasi penyelamatan, seperti saat terjadi pemberontakan pada tahun 1857, beberapa keluarga Eropa diselamatkan dengan bersembunyi di sini.
Benteng dirancang dengan arsitektur Indo-Eropa yang menawan. Gerbang utama disebut sebagai Tadigate. Ada dua kuil yang terletak tak jauh dari sini. Satu didekasikan untuk penghormatan terhadap penguasa Jaipur dan lainnya sebagai penenang untuk roh seorang pangeran Rathore.
Di sinilah kisah misteri, seperti disampaikan pemandu kami. Kabarnya saat pembangunan benteng dilakukan, ada bangunan awal yang direnovasi sehingga membawa kemarahan pada roh pendahulunya. Pangeran Rathore bernama Nahar Singh Bhomia disebut sebagai roh yang gentayangan tersebut. Hantunya terus terlihat walaupun bangunan ini berganti nama.
ADVERTISEMENT
Ia merasa tersakiti dengan pembangunan baru dan bergentanyangan, untuk menenangkan hantunya itu dibuatlah sebuah kuil. Rumornya berlangsung sampai sekarang, banyak kejadian misterius yang terjadi di sini, hingga benteng tersebut selalu ditutup untuk umum setelah jam 6 sore.
Bangunan lainnya di kompleks Nahargarh adalah istana utama yang bertingkat untuk raja dan 12 ruangan lainnya untuk masing masing ratu, yang disebut Madhavendra Bhawa. Bangunan ini dibangun oleh Maharaja Sawai Madho Singh. Pembagiannya dan luas yang sama untuk setiap kamar yang terdiri dari lobi, ruang tidur, toilet, dapur, tempat pakaian dan ruang rias.
Ruang lain yang juga menarik adalah Diwan i Aam yang berupakan tempat pertemuan publik tempat bertemunya raja dengan rakyat secara langsung dan mendengar mereka. Lokasi lainnya adalah balkon lebar di atas yang juga sebagiannya dijadikan atap. Dari sini pengunjung dapat melihat pemandangan ke bawah bukit. Kota yang mini dan cantik terlihat dari sini.
Kompleks Nahargarh juga mempunyai dua sumur tangga kuno. Satu terletak di dalam komplek dan lainnya diluar. Bentuknya unik, tidak seperti kebanyakan sumur tangga yang berada di Rajasthan. Pembangunannya yang tidak biasa itu mengikuti keadaan alam bukit. Sumur ini dibangun pada tahun 1734 untuk menyediakan air di dalam benteng. Di sini juga terdapat kanal kecil di bukit-bukit sekitar untuk menadah air hujan.
ADVERTISEMENT
Benteng ini terletak di bukit Aravalli. Buka dari jam 10 pagi hingga 5.30 sore. Harga tiket masuk 200 ruppe atau sekitar 45 ribu rupiah. Membutuhkan lebih kurang dua jam untuk menjelajahi dan menikmati banguanan utama. Lokasi cantik ini juga bisa nikmati saat menonton beberapa film Bollywood seperti Rang De Basanti yang diperankan oleh Aamir Khan atau Film debutnya Sushant Singh Rajput berjudul Shuddh Desi Romance.
Buat yang ingin berkunjung, acehkini menyarankan untuk membawa air minum, memakai sepatu yang nyaman serta untuk mengetahui sejarahnya lebih lengkap bisa menyewa pemandu wisata serta lebih baik menghindari berkunjung saat musim panas. []