Konten Media Partner

Naik Perahu Karet, Wali Kota Banda Aceh Pantau Sampah dan Potensi Krueng Aceh

11 Februari 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Banda Aceh dan rombongan dengan perahu karet di Krueng Aceh. Foto-foto: Humas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Banda Aceh dan rombongan dengan perahu karet di Krueng Aceh. Foto-foto: Humas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama sejumlah pejabat melakukan pemantauan sampah di Krueng (sungai) Aceh, Sabtu ( 11/2/2023). Sungai yang membelah Kota Banda Aceh itu masih berair keruh, setelah sehari sebelumnya sebagian besar wilayah Aceh diguyur hujan lebat.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari sebelumnya, Bakri sudah menjadwalkan peninjauan Krueng Aceh untuk memastikan kebersihan sungai, ketinggian debit air, saluran pembuangan drainase, sedimen, hingga potensi wisata air.
Dari titik keberangkatan di depan Polresta Banda Aceh, perahu karet yang ditumpangi Bakri Siddiq dan tim mengarungi aliran sungai bersejarah hingga ke perbatasan kabupaten tetangga, tak jauh dari Jembatan Pango.
Setiba di bawah Jembatan Pante Pirak, Bakri Siddiq berpapasan dengan tim DLHK3 Banda Aceh yang sedang membersihkan area tiang jembatan dari kayu-kayu berukuran besar yang tersangkut. "Luar biasa perjuangan anda semua demi warga kota. Terima kasih dan tetap semangat," ujarnya.
Krueng Aceh bepotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Selanjutnya, Bakri memantau DAS yang longsor, penumpukan sampah dan sedimen, hingga kawasan yang berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata, menjadi titik pemberhentian. "Tolong didokumentasikan yang lengkap sebagai bahan tindak lanjut oleh OPD terkait," ujarnya memberi arahan kepada tim humas.
ADVERTISEMENT
Setelah 1,5 jam menyusuri Krueng Aceh, empat perahu karet yang dinaiki Bakri Siddiq dan rombongan berlabuh kembali di dermaga depan Mapolresta Banda Aceh. "Alhamdulillah setelah kita lihat langsung dari dekat, potensi Krueng Aceh ini begitu besar," ujarnya.
Peninjauan kali ini berawal dari curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. "Selain untuk mengecek ketinggian air, juga ingin memastikan sungai (bersih) dari sampah, terutama sampah rumah tangga dan industri," katanya.
Bakri menilai terdapat banyak spot Krueng Aceh yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. "Potensinya begitu besar dan bernilai ekonomis tinggi. Semisal tempat wisata kuliner terapung. Pengembangannya tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan faktor keselamatan juga harus diutamakan," katanya. []
ADVERTISEMENT