Konten Media Partner

Nikmatnya Berbuka Puasa dengan Mie Aceh

10 Mei 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mie Aceh dengan campuran daging, menu berbuka puasa. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Mie Aceh dengan campuran daging, menu berbuka puasa. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Mie Aceh adalah makanan abadi, yang tak mengenal waktu untuk diburu para penikmatnya. Di bulan Ramadhan, menu ini juga menjadi favorit warga sebagai menu berbuka, paling cocok dipadu es kelapa muda.
ADVERTISEMENT
Alasan itu pula yang membuat warung-warung mie Aceh tak pernah kosong jelang waktu berbuka, bahkan di tengah wabah virus corona. Pembeli umumnya memesan bungkus, tidak berbuka di warung. Sebagian lainnya menyerbu warung usai tarawih. “Pokoknya tak pernah sepi, selalu ramai jelang berbuka,” kata Cek Mun, peracik mie Aceh di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (10/5/2020).
Warung Mie Cek Mun. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Menurutnya, hanya waktu melayani pelanggan saja yang berbeda. Kalau di hari biasa, buka dari jelang siang sampai malam. Sementara di bulan Ramadhan, warung beroperasi menjelang berbuka puasa. “Kalau jumlah yang laku dan pelanggan, sama saja,” jelasnya.
Mie Aceh telah dikenal di seluruh pelosok nusantara. Jenis mie ini berbeda dengan mie lainnya dari segi bentuk. Ukurannya sedikit lebih besar dari mie biasanya, mirip mie hokkian atau spaghetti. Bahan utamanya adalah tepung, dan berwarna kuning atau kerap disebut mie kuning yang diolah tanpa pengawet.
ADVERTISEMENT
Membuat mie Aceh, sangat tergantung keahlian memadukan dengan campuran bumbu dan lamanya memasak. Rahasia nikmatnya mie Aceh terletak pada bumbu yang diwariskan turun-temurun sejak dahulu kala. Bumbunya terdiri rempah-rempah; cabai kering, bawang putih, dan kemiri, bawang merah, dan juga kacang tanah, serta sedikit lada. Bumbu digiling halus dan berwarna merah.
Saat memasak, kerap ditambahkan tomat atau saus, kecap. Semakin nikmat dengan mencampur daging, udang, dan kepiting, menambah rasanya semakin maknyus. Dalam penyajiannya, mie Aceh ditambah acar, irisan bawang dan kerupuk melinjo.
Mie Aceh tanpa tambahan daging. Foto: Adi Warsidi/acehkini
acehkini menyarankan, jika ingin menjadikan mie Aceh sebagai menu berbuka, ingatkan peraciknya agar membuatnya tak terlalu pedas. Karena makan pedas dalam kondisi perut kosong, tidaklah disarankan, bahkan dapat mengganggu pencernaan. Satu lagi, siapkan juga segelas es kelapa muda. []
ADVERTISEMENT