Pangdam dan Prajurit TNI di Aceh Peringati Isra Mikraj 2023 Bersama Santri

Jajaran TNI memperingati Isra Mikraj di Aceh. Foto: TNI

Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan bersama seribuan prajurit TNI, PNS serta para santri memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 2023. Agenda berlangsung di Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Aceh Tamiang, Ahd (19/02/2023).

Kegiatan diawali salat subuh berjemaah, ceramah ulama Aceh, dilanjutkan melaksanakan istigasah kubro, dalam rangka Isra Mikraj secara virtual dengan seluruh jajaran TNI-AD, digelar terpusat di Cianjur, Jawa Barat.

Mayjen Mohamad Hasan mengatakan, hari ini seluruh jajaran TNI AD maupun di daerah bersinergi bersama ulama dan masyarakat melaksanakan doa bersama acara istigasah kubro untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk kita di Aceh, Cianjur serta seluruh umat di Indonesia ini.

"Hikmah acara ini adalah momentum agar kita selalu berbuat yang terbaik, serta bagaimana kita bersinergi bersama-sama berdoa dan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Pangdam.

Selain Pangdam, acara Isra Mikraj di Aceh Tamiang turut dihadiri Danbrigif 25/Siwah, Kasrem 011/LW, Dandim 0117/Atam dan Dandim 0104/Atim, Danyonif RK 111/KB, Pj Wali Kota Langsa dan Pj Bupati Aceh Tamiang, para ulama, serta prajurit TNI bersama keluarganya, para santri dan masyarakat sekitar.

Peringatan Isra Mikraj di Aceh Tamiang. Foto: TNI

Secara virtual. Kepala Staf Angkatan Darat (Ksad), Jenderal TNI Dudung Abdurrahman dalam sambutannya menyampaikan Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, Sebab, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SAW, salah satunya meningkatkan Iman dan menjalankan salat lima waktu, begitu pula kita umatnya, diwajibkan mengerjakan.

Ksad juga mengatakan, mengingatkan para prajuritnya untuk menjadikan Isra Mikraj sebagai sarana untuk meningkatkan iman dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara. “Istigasah ini kita bersama-sama mendoakan keselamatan bangsa, serta TNI harus bisa menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat,” harapnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin dalam tausiahnya secara virtual mengatakan, majelis ulama itu adalah pelayan umat dan mitra pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam rangka membawa kemaslahatan kesejahteraan bangsa ini.

"Istigasah Kubro itu adalah meminta tolong kepada Allah SWT, Allah lah segala-galanya, apa yang dikehendaki Allah akan terjadi, semuanya itu apa yang ada di dunia berjalan sesuai kehendak Allah," ujar Wapres Ma'ruf Amin. []