Konten Media Partner

Para Keuchik di Kecamatan Nibong, Aceh Utara Sepakat Tolak Bantuan COVID-19

21 April 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembagian Sembako oleh Pemerintah Aceh. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembagian Sembako oleh Pemerintah Aceh. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 keuchik (kepala desa) dalam wilayah Kecamatan Nibong, Aceh Utara, sepakat menolak bantuan pemerintah untuk warga yang terdampak virus corona atau COVID-19. Alasannya, bantuan tidak merata.
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Keuchik Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Isnaini Yusuf, mengatakan kesepakatan tersebut diambil para keuchik setelah mendapati sebagian gampong tidak terdata sebagai penerima bantuan dampak COVID-19. “Ada 20 gampong di sini, yang mau disalurkan bantuan hanya untuk warga di 10 gampong, kami menolak,” katanya saat dihubungi acehkini, Selasa (21/4).
Kesepakatan itu kemudian dituangkan dalam ‘Surat Pernyataan Bersama Penolakan Bantuan Sembako COVID-19’, yang ditandatangani para keuchik dalam Kecamatan Nibong. “Dengan ini menyatakan tidak bersedia menerima/mengambil bantuan program COVID-19 tahun 2020, dikarenakan sebagian gampong dalam Kecamatan Nibong tidak mendapat bantuan sama sekali,” demikian sebagian isi pernyataan.
Surat pernyataan para kepala desa di Kecamatan Nibong.
Kata Isnaini, sikap tersebut diambil untuk menjaga solidaritas dan keharmonisan sesama warga di gampong-gampong. Pihaknya berharap petugas dapat mendata kembali penerima bantuan dampak COVID-19 tersebut. “Sementara hanya itu saja komentar dari kami, sambil menunggu kebijakan pemerintah di Aceh Utara selanjutnya,” tutup Isnaini.
ADVERTISEMENT
Penelusuran acehkini, penyaluran bantuan dampak COVID-19 di beberapa gampong lainnya di Aceh Utara juga diprotes warga, karena dinilai tidak merata.
Terkait kondisi ini, Kepala Bagian Humas Aceh Utara, Andree Prayuda, mengakui telah mengetahui adanya penolakan tersebut. Tindak lanjutnya, sedang akan dibahas bersama Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara. “Kami sedang berkoordinasi dengan dinas sosial, untuk masalah ini,” katanya. []