Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Patut Ditiru, Potret Pasar Tradisional di Seoul, Korea
20 Oktober 2019 8:57 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB

ADVERTISEMENT
Ada banyak alasan kenapa sebagian orang malas menjelajahi pasar tradisional. Salah satunya karena pasar cenderung semrawut, bau dan kotor, becek, hingga menimbulkan rasa tak nyaman.
ADVERTISEMENT
Namun di Korea Selatan, pasar-pasar tradisional yang ada, jauh dari gambaran seperti itu. Beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat membenahi pasar-pasar tradisional. Pasar di sini menawarkan pemandangan unik, rapi, dan bersih. Orang betah berlama-lama menawar, barang-barang menarik, dan jauh dari aroma tak sedap.
Pasar menjadi area penting untuk melihat gaya hidup dan budaya masyarakat setempat. Kata pasar dalam Bahasa Korea adalah sijang. Untuk pasar tradisional biasanya disebut jeontong sijang atau jaerae. Bagian pasar bisanya mencakup toko-toko permanen, pojangmacha yang menjual makanan tradisional dan jajanan, serta beberapa restoran. Juga ada kantor layanan pasar yang bertugas memperbaiki pasar dan menjaga kondisinya.
Pasar tradisional juga menjadi tempat yang terbaik untuk melihat bagaimana tradisi dan modernisasi melebur. Setiap pasar ramai dengan pedagang yang menjajalkan ragam buah, daging, ikan, pakaian, perlengkapan rumah tangga hingga obat-obatan tradisional. Tempat mencari makanan dan belanja dengan harga miring.
ADVERTISEMENT
Kota Seoul mempunyai beberapa daftar pasar yang sering menjadi tujuan para turis mancanegara. Seperti Pasar Namdaemun, Gwajang Sijang, Norangjin Fish Market, Tongin Sijang dan lainnya. Namun, banyak lainnya yang tak kalah menarik dikunjungi.
acehkini mengunjungi dua pasar tradisional di Seoul, pada Minggu (13/10) lalu, yaitu pasar di seputaran Station Subway Konkuk University Line 2, dan pasar di sekitaran Station Isu Line 4. Pasar-pasar tradisional yang rapi dan bersih patut kita tiru. Lihat suasananya dalam foto-foto berikut. []