Pelayaran Kapal ke Pulau Simeulue di Aceh Dihentikan Imbas Cuaca Buruk

KM Sabuk Nusantara 46 di Pelabuhan Simeulue, Aceh, 2019. Foto: Husaini/acehkini

Pelayaran kapal penyeberangan dari daratan Sumatera ke Pulau Simeulue di Aceh dihentikan untuk sementara waktu karena cuaca buruk. Hal ini diperparah dengan ketinggian gelombang laut yang disebut mencapai 4 meter.

"Kondisi sekarang cuaca lagi badai, sesuai dengan laporan BMKG itu perairan pesisir pantai barat (Aceh) mulai dari Aceh Singkil sampai ke Meulaboh, 4 meter tinggi gelombangnya,” kata Manajer Usaha dan Teknik PT ASPD Indonesia Ferry Cabang Aceh Singkil, Syahrul, saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).

Sedikitnya ada tiga rute penyeberangan ke Pulau Simeulue yang operasionalnya ditunda, yaitu dari Labuhan Haji, Aceh Singkil, dan Meulaboh.

Pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. Foto: Husaini/acehkini

Syahrul menjelaskan, sesudah terbit imbauan dari BMKG, lembaganya lalu memutuskan meniadakan sementara aktivitas penyeberangan menuju Kabupaten Simeulue. Penjualan tiket pun ditiadakan hingga cuaca kembali membaik.

“Iya kondisi pelayaran ditunda sudah hampir seminggu, selama seminggu ini tiket tidak kami buka," tuturnya.

Saat ini, imbuh Syahrul, kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry berada di pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue. “Kapal dua-duanya sekarang di Sinabang, tidak ada yang di Meulaboh, Aceh Singkil, dan di Labuhan Haji," sebutnya.