Penambahan Positif COVID-19 di Aceh Masih Fluktuatif, Total Kasus Capai 10.055

Konten Media Partner
10 April 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyampaikan, penambahan kasus harian positif corona di Aceh turun dari 42 kasus sehari sebelumnya menjadi 28 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, pasien yang dilaporkan sembuh bertambah lagi sebanyak enam orang, dan satu orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Kasus harian trennya tidak konstan naik atau turun, melainkan terus berfluktuasi selama pandemi COVID-19," ujar pria yang akrab disapa SAG itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4) malam.
Sebagai perbandingannya, penambahan kasus harian positif corona di Aceh selama 2-4 April lalu tercatat di bawah 10 orang. Kemudian pada 5-8 April cenderung meningkat. Pada Senin (5/4) dilaporkan penambahan 11 kasus baru, dan bertambah 13 kasus hari berikutnya. Peningkatan terjadi Rabu (7/4) dengan penambahan 39 kasus, dan pada Kamis (8/4) bertambah 42 kasus baru.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Sementara pada Jumat (9/4), penambahan kasus positif corona kembali menurun. SAG menjelaskan, 28 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir di Aceh didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
ADVERTISEMENT
"Kasus baru tersebut yakni warga Kabupaten Pidie sebanyak 11 orang, Aceh Besar sebanyak lima orang. Kemudian warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh sama-sama empat orang. Selanjutnya warga Aceh Tenggara dan Aceh Utara masing-masing satu orang. Sedangkan dua orang lagi merupakan warga dari luar daerah," sebutnya.
SAG menambahkan, sementara sebanyak enam orang yang dirawat karena positif terinfeksi virus corona dilaporkan sudah sembuh, masing-masing warga Kota Lhokseumawe sebanyak lima orang, dan satu orang merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kita doakan yang sedang dirawat segera sembuh dan yang sudah pernah dirawat dan sembuh dari COVID-19 dapat berbagi informasi kepada warga yang lain. Para penyintas COVID-19 itu merupakan ‘guru’ yang paling efektif bagi masyarakat di sekitarnya," kata SAG.
ADVERTISEMENT
Update Data Kasus COVID-19 di Aceh
Selanjutnya, SAG menyampaikan kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Aceh per 9 April 2021. Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 10.055 orang.
Dari total jumlah tersebut, kata SAG, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.137 orang. Pasien dirawat (kasus aktif) sebanyak 1.519 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 399 orang.
"Ada penambahan satu kasus meninggal dunia, yakni warga Aceh Besar," ujarnya.
Lebih lanjut, SAG melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19.
"Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.117 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.015 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 65 orang, dan sebanyak 37 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit," sebutnya.
ADVERTISEMENT