Pengiriman Sampel Dijadwal, Hasil Swab COVID di Aceh Diklaim Keluar dalam 24 Jam

Petugas kesehatan mengambil sampel saat tes swab COVID-19 di Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Pengiriman sampel pasien suspect corona dari setiap kabupaten dan kota di Aceh, ke laboratorium pemeriksaan di Banda Aceh, akan dijadwalkan dan diberi batasan kuota harian. Dengan skema ini, hasil swab diklaim akan diketahui dalam rentang 24 jam. Ini lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang keluar paling cepat 3 hari.

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengatakan jumlah kuota sampel swab yang dapat dikirim oleh kabupaten/kota per harinya berbeda. Penetapan jumlah kuota, menurutnya, akan disesuaikan dengan kondisi penularan COVID-19 di setiap daerah.

Begitupun dengan jadwal harian pengiriman sampel swab dari daerah, kata dia, Pemerintah Aceh telah mengaturnya mulai dari jam pengiriman sampai dengan jam dikeluarkan hasil.

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, saat menggelar rapat secara virtual dengan Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait penanganan COVID-19 di Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Sampel swab dari daerah itu nantinya akan diperiksa di tiga laboratorium RT-PCR yang berada di RSUDZA, Balitbangkes Aceh, dan Labkesda Aceh.

“Sampel swab dikirim ke Banda Aceh pada jam yang telah ditentukan, nantinya akan diterima oleh tim posko COVID-19 Dinas Kesehatan Aceh, mereka yang akan bawa ke lab PCR. Dengan cara begini Insya Allah hasil akan keluar dalam waktu 24 jam," kata Taqwallah, Sabtu (17/10).

Taqwallah menambahkan, dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Aceh akan membangun 3 laboratorium PCR di tiga kabupaten/kota yang letaknya menyesuaikan zonasi wilayah Aceh. Menurutnya, dengan bertambahnya laboratorium tersebut jumlah sampel swab yang diperiksa bisa lebih banyak dan hasilnya akan keluar lebih cepat.

Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulang ke Rahmatulah, Prof Dr Ir Yuswar Yunus MP, Guru Besar Fakultas Pertanian Unsyiah.