Pengungsi Rohingya Mendarat di Aceh Besar 184 Orang: Seorang Hamil, 4 Sakit

Seorang ibu dan anak pengungsi Rohingya yang baru mendarat di Aceh Besar, Ahad (8/1/2023). Foto: Suparta/acehkini

Pengungsi Rohingya mendarat di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, berjumlah 184 orang. Seorang di antara mereka dalam kondisi hamil dan empat sakit.

Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Komisaris Besar Fahmi Irwan Ramli mengatakan, mereka mendarat sekitar pukul 14.30 WIB, Ahad (8/1/2023).

"Kondisi mereka pada umumnya sehat, tapi di antara perempuan dewasa ini ada satu orang hamil dan ada 4 orang yang sakit," kata Fahmi Irwan Ramli, kepada jurnalis Ahad sore.

Kapal kayu yang mengangkut pengungsi Rohingya, Ahad (8/1/2023). Foto: Suparta/acehkini

Polisi telah koordinasi dengan dokter puskesmas untuk mengecek kesehatan awal dari pengungsi ini, terutama yang sakit. "Dokter puskesmas akan datang kemarin," ujarnya.

Dari 184 orang tersebut rinciannya adalah laki-laki dewasa 69 orang, wanita dewasa 75 orang, kemudian anak-anak 40 orang. Anak-anak itu laki-laki 22 orang dan perempuan 18 orang.

Sekitar pukul 17.15 WIB, posisi pengungsi ini masih berada di Pantai Kuala Gigieng. Mereka rencana akan dipindahkan ke bangunan milik Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar. []

Kisah tentang pengungsi Rohingya di Aceh dapat dibaca di buku berikut: