Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Penindakan Pelaku Tambang Ilegal di Pidie Sempat Diadang, Ini Kata Polda Aceh
29 Juni 2022 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menyampaikan situasi pasca-pengadangan yang dilakukan sejumlah warga saat penindakan terhadap pelaku tambang ilegal (illegal mining) di Jalan Geumpang-Meulaboh, KM 18, Kabupaten Pidie , sudah kondusif.
ADVERTISEMENT
Winardy menjelaskan, peristiwa pengadangan itu bermula dari penindakan hukum yang dilakukan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie terhadap pelaku illegal mining di pegunungan Bangkeh, KM 21, Kecamatan Geumpang, Pidie.
“Dalam penindakan itu, petugas sudah mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal dan satu unit alat berat jenis eskavator merek Hitachi. Namun, saat hendak dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati informasi akan ada pengadangan dari warga, sehingga eksekusi urung dilakukan,” ujar Winardy dalam siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Ia menyebutkan, saat perjalanan pulang ke Polres Pidie tepatnya di Tower KM 12, petugas didatangi oleh sekelompok masyarakat menggunakan mobil pick up dan menanyakan terkait penangkapan para penambang. Setelah dijelaskan kalau penambang dan alat berat masih di gunung, akhirnya mereka kembali.
ADVERTISEMENT
"Sempat dihadang warga saat tim kita balik ke Polres Pidie. Namun setelah diberi pemahaman dan negosiasi, massa langsung bubar. Untuk situasi sudah kondusif," kata Winardy.
Kemudian, sambung Winardy, saat di Jalan Geumpang-Meulaboh, KM 18, petugas kembali dicegat oleh sekelompok masyarakat. Di lokasi yang sama juga terlihat personel TNI dari Koramil Geumpang yang melakukan cooling down kepada warga.
"Petugas sempat dicegat lagi oleh masyarakat dan mobilnya juga digeledah untuk memastikan pelaku illegal mining tidak dibawa. Kemudian personel bantuan dari Polres Pidie tiba. Setelah dilakukan negosiasi dan diberi pemahaman, akhirnya massa bubar dan tim kembali ke Polres dengan selamat. Alhamdulillah, kondisi saat ini sudah kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Aceh mengatakan, TNI-Polri memastikan situasi di lapangan saat ini aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT
“Polda Aceh juga akan mendorong pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar kegiatan tambang rakyat tidak merusak lingkungan dan memiliki izin. Selain itu juga diharapkan masyarakat ikut serta memperbaiki dan menjaga lingkungan,” tutup Winardy.