Perawat Positif COVID-19 di Sabang, 95 Petugas Puskesmas Balohan Isolasi Mandiri

Konten Media Partner
14 Juli 2020 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengambilan sampel swab. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengambilan sampel swab. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Seorang perawat di Kota Sabang kembali terkonfirmasi positif COVID-19, pasien ini merupakan kasus kedua di Kota Sabang yang dinyatakan positif virus Corona. Para petugas di Puskesmasnya bekerja, terpaksa melakukan isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Umum dan Humas Pemerintah Kota Sabang, Bahrul Fikri, mengatakan pasien COVID-19 tersebut berinisial NII (40 tahun) yang berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Balohan, Kota Sabang. "Ini kasus kedua di Kota Sabang," kata Bahrul, Selasa (14/7/2020).
Bahrul menjelaskan, pasien NII (40) berdomisili di Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. NII dinyatakan positif dari hasil uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh.
Menurutnya, hasil uji sampel swab NII yang pertama dinyatakan negatif COVID-19, namun pada hasil uji swab yang kedua, NII dinyatakan positif terinfeksi virus corona. "Prosedurnya memang harus diambil swab 2 kali dan setelah 14 hari dari hasil swab yang pertama, swab yang keduanya positif,” kata Bahrul.
ADVERTISEMENT
NII selama ini tidak memiliki gejala sama sekali. Setelah dinyatakan positif COVID-19, NII langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Bahrul juga berharap warga untuk tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahrul Fikri. Dok Pribadi
Sebagai tidak lanjut, kata Bahrul, sebanyak 95 orang petugas di Puskesmas Balohan, juga melakukan isolasi mandiri. Kemudian, sebanyak 27 orang yang berkontak jarak dekat dengan NII, telah diambil sampel swabnya, termasuk 4 orang anggota keluarganya.
"Sebanyak 27 orang yang diambil swabnya adalah keluarga dan tenaga medis, langsung dikirim ke Balai Litbangkes Aceh. Kita juga akan terus melakukan tracing sebagai langkah antisipasi,” katanya.
Data terbaru kasus positif COVID-19 di Aceh sampai Selasa (14/7) malam, tercatat bertambah 3 kasus. Selain NII di Sabang, juga ada seorang perempuan (50 tahun) warga Kabupaten Bireuen, dan seorang perempuan (25 tahun) penduduk luar Aceh yang berdomisili di Kabupaten Pidie.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan dengan penambahan tersebut, tercatat 110 kasus positif COVID-19 di Aceh. Sebanyak 41 orang dalam perawatan, 64 orang lainnya sudah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. []